Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Tradisi Perayaan Imlek 2023 yang Unik di Tahun Kelinci Air

29 Januari 2023   14:45 Diperbarui: 29 Januari 2023   14:56 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay.com

Imlek 2023 merupakan tahun baru yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa. Dalam masyarakat barat, perayaan ini lebih dikenal dengan nama Chinese New Year. Perayaan Imlek sebagai perayaan pergantian tahun baru dan dianggap juga sebagai momen untuk lebih bersyukur atas pencapaian selama tahun lalu. 

Perayaan Imlek 2023 identik dengan beberapa hal yang unik seperti berkumpul dengan keluarga, mendekorasi rumah, memakai pakaian yang khas, dan makan bersama. Seiring perkembangan zaman, terbentuklah tradisi unik dalam perayaan tahun baru Imlek. 

Menyambut kebaikan di tahun Kelinci Air ini, berikut beberapa perayaan Imlek 2023 yang dilakukan :

1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

Bersih bersih rumah dipercaya membuang segala keburukan dan menghalangi keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Kegiatan membersihkan rumah ini dilakukan satu hari sebelum perayaan hari Imlek. 

Mendekorasi rumah juga dilakukan menjelang hari Imlek. Sebagian besar, rumah didekorasi berwarna merah yang bermakna membawa kesejahteraan dan membawa hoki. Pintu dan jendela di cat ulang serta ditempeli tulisan dengan kata kata yang baik.  

2. Makanan Khas Imlek

Hidangan wajib yang disajikan seperti kue keranjang dan jeruk. Makanan tersebut wajib ada disaat perayaan Imlek. 

Selain itu, saat perayaan Imlek minimal ada 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, setiap makanan memiliki maknanya sendiri. Sebagai contoh, mie panjang yang melambangkan panjang umur dengan cara saat menyantap mienya tidak boleh di potong. Ada juga, kue lapis legit yang melambangkan rezeki yang berlapis-lapis.

3. Pagelaran Liong dan Barongsai

Liong (naga) dan Barongsai dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa melambangkan kebahagian dan kesenangan. Tarian Liong dan Barongsao adalah tarian yang dapat membawa keberuntungan sehingga setiap perayaan Imlek pasti selalu ada.

4. Kembang Api dan Petasan

Membakar kembang api dan petasan dipercaya dapat mengusir nasib buruk ditahun sebelum dan menjadikan tahun ini lebih bahagia. Perayaan Imlek menjadi lebih meriah dan sempurna dengan adanya pesta kembang api ini. 

5. Berbagi Angpao dan Hampers

Tradisi ini pasti tidak asing dan tidak pernah dilewatkan dalam perayaan Imlek. Bagi bagi angpao ini memberikan rezeki kepada anak anak dan orang tuanya. Makna bagi angpao ini berkaitan dengan transfer energi baik dan kesejahteraan.

Berbagi hampers juga menjadi momen yang dapat mempererat persaudaraan. Hampers buah jeruk dan kue keranjang, kue kering dapat menjadi pilihan saat merayakan Imlek.  

6. Sembahyang terhadap Leluhur

Tradisi ini dilakukan untuk sembahyang kepada leluhur yang telah meninggal dunia dan biasa dilakukan di rumah satu hari menjelang tahun baru. Sembahyang ini menyajikan persembahan makanan seperti buah buahan segar, minuman seperti teh, kue dan sebagainya. Selain itu, menyalakan dupa dan lilin.  

7. Tradisi Yu Sheng

Tradisi makan Yu Sheng menghadirkan hidangan khusus saat perayaan Imlek. Menu wajib ini yaitu makanan dingin seperti irisan ikan salmon, salad, wortel dengan tambahan saus wijen, buah plum, dan sebagainya yang disajikan dalam satu piring Yu Sheng. Kemudian anggota keluarga yang duduk di meja makan bersama sama mengaduk makanan tersebut dan mengangkatnya dengan sumpit setingginya sambil mengatakan "Lao Qi". Tradisi Yu Sheng ini bermakna supaya anggota keluarga yang menyantap hidangan tersebut diberikan rezeki yang lebih baik dan lebih bahagia di tahun ini. 

Tradisi tradisi tersebut telah menjadi bagian saat perayaan Imlek yang memiliki nilai sejarah dan kebaikan didalamnya. Makna setiap tradisi dalam perayaan Imlek memberikan arti yang lebih baik dan lebih bahagia di tahun ini bagi masyarakat Tionghoa. 

"Terlepas dari apapun tradisi yang dilakukan saat perayaaan Imlek, hal yang lebih penting adalah bagaimana kita memaknainya"

Gong xi fa cai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun