Pandemi Covid19 di Gorontalo yang menyebabkan perlambatan ekonomi, dan sumber daya material khusus (dana alokasi khusus) berupa bantuan operasional sekolah (BOS) untuk SD dan SMP, telah dialihkan ke pemerintahan kabupaten/kota atau struktur APBD kabupaten/kota.
Dalam hal ini pula, APBD Gorontalo mengalami defisit atau penurunan anggaran, juga dikarenakan tidak adanya pendanaan khusus yang disalukan dari APBN kepada daerah Gorontalo untuk menutup defisit tersebut.Â
Dana Alokasi Khusus merupakan pendanaan bagian dari APBD yang diperoleh dari sumber APBN. Berkurangnya Dana Alokasi Khusus, berarti pula pemerosotan keuangan yang terjadi di keuangan negara.
Dikarenakan efek pandemi Covid-19, pemerintah daerah baik gorontalo dan lainnya juga terkena dampaknya. Melemahnya ekonomi tiap daerah juga memperkeruh kemiskinan daerah.Â
Dan penurunan APBD juga Keseluruhan pendapatan yang ditargetkan pada RAPBD tahun 2022 tentulah sangat jauh dibandingkan keselurahan rencana belanja yang telah kita rencanakan dalam RKPD tahun 2022, oleh sebab itu dihimbau untuk lebih meningkatkan kinerja bersama agar periode RPJMD dapat kita lalui bersama.
Meskipun terjadinya defisit anggaran pada tahun ini, diyakini bahwa pemerintah daerah Gorontalo tetap dapat mempertahankan realisasi terbaiknya dalam menjalankan anggaran dan menetapkannya didaerah-daerah yang berada di Gorontalo.Â
Terlebih lagi dalam masa pemulihan ekonomi nasional saat ini, kontribusi daerah dalam membelanjakan dan merealisasikan anggaran daerah harus didorong. Pemulihan ekonomi nasional harus didukung dengan realisasi belanja dari daerah. Tujuannya, supaya anggaran tersebut segera beredar di masyarakat dan tepat guna.
identitas Penulis :
NUR AMIRANI ZAHRA
Program Studi Administrasi Publik, Universitas Islam Riau, yang sedang mengikuti program PMM di Universitas Muhammadiyah Sidoardjo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI