Pejabat makmur, namun rakyatnya banyak yang menahan lapar,
Ketimpangan terbentang nyata, menusuk hati di lubuk yang dalam.
Di bawah langit luas, bintang tak bersinar,
Hati rakyat semakin pilu, terbelenggu nestapa.
Kapankah beban ini akan sirna?
Kapankah rakyat bisa tersenyum lega?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!