(Puisi) Beban Negeri
Di pundak rakyat, beban negeri tertumpu,
Pajak merayap, memakan isi tabungan.
Semakin tinggi, semakin berat terasa,
Baca juga: (Puisi) Bacaan Alam Semesta
Di tengah hidup yang penuh perjuangan.
Nasinya hangat, namun terasa hambar,
Kebutuhan konsumsi mahal, menguji kesabaran.
Listrik sering padam, karena banyak tunggakan,
Baca juga: Puisi: Maafkan Aku
Anak menangis, sekedar meminta jajan.
Baca juga: (Puisi) Bumi Sudah Tua
Di mana janji keadilan, di mana janji sejahtera?
Rakyat kecil semakin terhimpit, semakin sengsara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!