Mohon tunggu...
Muhammad Nur Amien
Muhammad Nur Amien Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas Bersahaja

Hobi menulis dan membaca semua bidang ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Literasi Kesehatan, 6 Istilah Medis Terkait Organ Dalam

30 September 2024   10:33 Diperbarui: 30 September 2024   10:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pneumo" adalah kata dasar dalam istilah medis yang berkaitan dengan organ Paru-paru atau organ napas, istilah medis ini sering digunakan dalam patologi dan anatomi. Dua istilah medis yang menggunakan kata dasar Pneumo antara lain Pneumonia dan Pneumothorax.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah istilah medis yang merujuk pada peradangan paru-paru atau infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah menyebabkan paru-paru terisi cairan, lendir, atau nanah. Kondisi ini dapat menyebabkan pasien kesulitan bernapas. Pneumonia atau suka disbutpenyakt paru-paru basah tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa menyerang anak-anak. Tetapi anak-anak dan orang dewasa, terutama mereka yang memiliki penyakit paru-paru jangka Panjang (contoh TBC, Asma), sangat rentan terkena penyakit paru-paru basah ini.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Namun, bakteri adalah penyebab paling umum pneumonia pada orang dewasa. Infeksi virus SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai virus corona, yang menyebabkan COVID-19, adalah penyebab pneumonia. Dalam hal kondisi lainnya, pneumonia yang disebabkan oleh virus corona jauh lebih berbahaya.
Gejala pneumonia sebagian besar mirip dengan gejala penyakit paru-paru lainnya, termasuk batuk dengan intensitas tinggi yang disertai dengan dahak. Menurut Mayo Clinic, beberapa gejala pneumonia umum adalah demam tinggi dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius, sakit dada dan sulit bernapas, penurunan nafsu makan, berkeringat, mengigil, dan detak jantung yang cepat. Selain itu, ada gejala tambahan seperti batuk dengan darah, nyeri pada otot dan sendi, lemas dan lelah, sakit kepala, mual, dan muntah. Pneumonia yang serius harus segera dirujuk ke rumah sakit, jadi semua prosedur pengobatan sebaiknya dilakukan di rumah sakit di bawah pengawasan dokter spesialis paru-paru. Ini akan memungkinkan pasien mendapatkan perawatan komprehensif dan mencegah komplikasi yang lebih parah.

6. Pneumothorax

Paru-paru merupakan bagian penting dari sistem pernapasan. Paru-paru berperan penting dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Saat oksigen masuk ke paru-paru, oksigen akan diangkut melalui pembuluh darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Pneumothorax (PTX), terjadi saat udara memasuki ruang antara paru-paru dan dinding dada, yang menyebabkan pleura membesar dan menekan paru-paru. Tekanan ini membatasi kemampuan paru-paru untuk mengembang, sehingga sulit bernapas dan menyebabkan sesak napas. Kondisi ini dapat terjadi karena cedera yang disebabkan oleh benturan benda tumpul atau komplikasi dari penyakit paru yang sudah ada sebelumnya. Penerita pneumothorax harus segera diobati karena ini adalah kondisi gawat darurat medis.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan pneumothorax adalah sebagai berikut: 1. Cedera pada dada, seperti benturan atau luka tusuk; 2. Penyakit paru-paru, seperti asma, kanker paru-paru, atau cystic fibrosis; 3. Masalah keseimbangan udara pada dada karena penggunaan alat bantu pernapasan ventilator; atau 4. Emfisema atau PPOK yang merusak kantung berisi udara di luar paru-paru.
Tergantung pada ukuran, tingkat keparahan, dan penyebab pneumothorax, komplikasi yang mungkin terjadi dapat bervariasi. Jika kondisi ini tidak dapat menutup lubang paru-paru, itu dapat menyebabkan gagal napas atau bahkan henti jantung karena udara terus-menerus bocor. Selain itu, pneumothorax mungkin dapat kambuh kembali.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun