Mohon tunggu...
Nur Amalina
Nur Amalina Mohon Tunggu... Guru - Universitas Dian Nusantara 1212111144 S1. Akuntansi

NUR AMALINA 121211144 S1. Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Ruang Publik Pierre Bourdieu dan Praktik Sosial

10 Oktober 2024   22:06 Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Simbolisme dan Representasi

Bourdieu juga tertarik pada bagaimana simbol dan representasi berfungsi dalam masyarakat. Dia berargumen bahwa budaya dan seni bukan hanya produk kreatif, tetapi juga alat untuk mempertahankan dan mengukuhkan kekuasaan sosial. Misalnya, bentuk seni yang dihargai dalam satu kelompok sosial mungkin tidak memiliki nilai yang sama dalam kelompok lain, menciptakan hierarki nilai yang mencerminkan kekuasaan dan dominasi.

6. Analisis Kritis Terhadap Kekuatan dan Ketidaksetaraan

Bourdieu sering menganalisis ketidaksetaraan dalam masyarakat, menunjukkan bagaimana berbagai bentuk kapital dapat menciptakan dan memperpetuasi ketidaksetaraan sosial. Dalam banyak karyanya, dia menyoroti pentingnya memahami struktur kekuasaan yang mendasari interaksi sosial dan bagaimana individu dapat terperangkap dalam pola-pola yang merugikan.

Prof. Apollo
Prof. Apollo

Ruang publik merupakan konsep yang sangat penting dalam teori sosial dan budaya, di mana individu dan kelompok berinteraksi, berdialog, dan membangun makna bersama. Pierre Bourdieu, seorang sosiolog Prancis, menawarkan kerangka kerja yang kompleks untuk memahami dinamika ini melalui konsep habitus, kapital, dan ruang sosial. Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana praktik sosial di ruang publik mencerminkan dialektika antara internalisasi eksternal dan eksternalitas internal. Dengan memfokuskan pada arena bisnis dan etika Max Weber, kita akan mengungkap hubungan antara kontemplasi, tindakan, dan perilaku sosial dalam konteks ruang publik.


What: Memahami Ruang Publik dan Praktik Sosial

Ruang publik adalah area di mana individu berinteraksi tanpa batasan hierarkis yang ketat, memungkinkan pertukaran ide, nilai, dan praktik sosial. Dalam konteks Bourdieu, ruang publik tidak hanya dilihat sebagai lokasi fisik, tetapi juga sebagai arena sosial di mana berbagai bentuk kapital (ekonomi, budaya, sosial, dan simbolik) dipertukarkan dan diperjuangkan.

Praktik sosial di ruang publik dapat dilihat sebagai hasil dari dialektika antara dua proses: internalisasi eksternal dan eksternalitas internal. Internalisasi eksternal merujuk pada bagaimana individu menyerap norma, nilai, dan praktik dari lingkungan sosial mereka. Proses ini menghasilkan habitus---struktur mental dan disposisi yang mempengaruhi cara individu berpikir dan bertindak. Sebaliknya, eksternalitas internal mencerminkan cara individu mengekspresikan habitus mereka dalam tindakan dan interaksi sosial.

Contoh Praktis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun