Mohon tunggu...
Nur Almaydaniati Hamid
Nur Almaydaniati Hamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Teknologi Digital pada Era Pendidikan Sekarang

29 Juni 2024   22:19 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:10 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nur'almaydaniati Hamid dan Vera Sardila

Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

 

Abstrak :

        Kunci pembangunan suatu negara terletak pada sektor pendidikan. Oleh karena itu, kemajuan di sektor pendidikan akan memungkinkan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia seiring berjalannya waktu. Teknologi pendidikan bertujuan untuk  memecahkan permasalahan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan yang bermutu hanya dapat dicapai bila pembelajaran yang bermutu tercapai. Pembelajaran mencakup guru, siswa, kurikulum, dan faktor lain seperti bahan ajar, media, internet, bahan ajar, dan multimetode. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Era digital saat ini memungkinkan akses informasi yang lebih luas, metode pembelajaran yang lebih interaktif, dan kemungkinan-kemungkinan baru dalam proses belajar mengajar. Teknologi seperti komputer, perangkat seluler, Internet, dan aplikasi pendidikan memperluas cakupan pendidikan dan memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Metode pengajaran juga berkembang, termasuk kursus virtual, konten multimedia, simulasi, dan alat bantu visual yang menarik. Namun selain manfaatnya,  penerapan teknologi digital di bidang pendidikan juga menghadirkan tantangan, antara lain: Kesenjangan akses, keamanan data, dan peran guru.

 

 Kata Kunci : Teknologi digital, pendidikan modern

PENDAHULUAN

       Teknologi digital dan pendidikan bersatu, memadukan efek kenyamanan dan kepraktisan untuk memudahkan semua pengguna. Kita harus terus mengembangkan dan mempertahankan inovasi mutakhir dengan tetap mempertimbangkan berbagai pergerakan dalam skala global. Karena seiring berkembangnya kita, kita menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa dan menakjubkan.

       Apalagi di Indonesia pendidikannya masih sedikit tertinggal dibandingkan negara lain, hal ini disebabkan karena secara teknologi berbeda dengan  negara lain, misalnya saja Jepang yang pendidikannya sangat modern dan memanfaatkan teknologi digital dari Dan  siswa di sana dilihat dari segi kecerdasan dan kemajuannya. Anak-anak di sana  sangat berpikiran maju dan tidak membiarkan dirinya tertinggal seiring berjalannya waktu. Digitalisasi juga mengalami kemajuan pesat di negara-negara berkembang lainnya. Di era digital, segalanya menjadi mudah. Informasi dalam dan luar negeri  mudah diperoleh tanpa menggunakan cara yang rumit dan memakan waktu, penyebaran informasi juga sangat efektif. Bertukar pesan dengan mudah dari satu orang ke orang lain, meskipun ada perbedaan waktu antar lokasi. Semua berkat teknologi digital yang canggih dan modern.

PEMBAHASAN :

1. Evolusi Teknologi Digital Dalam Dunia Pendidikan 

             Menurut (Satya, 2022), teknologi digital  memerlukan lebih sedikit tenaga manusia untuk pengoperasiannya dan ditujukan pada penggunaan sistem otomatis oleh sistem komputer.

           Digital merupakan modernisasi atau pembaharuan penggunaan teknologi dan sering dikaitkan dengan kehadiran internet dan teknologi informasi. Tempat yang segala sesuatunya dapat dilakukan dengan peralatan canggih yang memudahkan pekerjaan masyarakat. Perkembangan teknologi digital membawa dampak besar pada seluruh bidang pembangunan nasional. Perkembangan ini terlihat dari pesatnya perkembangan informasi yang diterima masyarakat. Kemajuan teknologi mempercepat penyebaran informasi ke seluruh masyarakat. Perkembangan tersebut dapat mempengaruhi pendidikan anak  masyarakat.

           Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa teknologi merupakan motor penggerak reformasi pendidikan sebagai sarana  memajukan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat (Burbules, 2020). Akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi telah meningkat secara signifikan, dan pembelajaran kini tidak  hanya dapat dilakukan melalui komputer tetapi juga melalui telepon pintar. Perkembangan teknologi digital semakin cepat seiring dengan semakin mudahnya mengakses informasi melalui Internet.

        (Santos, 2019) Teknologi digital saat ini berkembang pesat, sehingga pembelajaran pun memerlukan sumber daya yang sesuai dengan teknologi yang terus berkembang. perkembangan. Sumber daya yang dimaksud adalah guru.

Era digital berdampak pada kebutuhan masyarakat, kecuali kebutuhan pendidikan.

 Di era digital, masyarakat mulai meninggalkan batas-batas spasial dalam bidang pendidikan. Masyarakat tidak lagi belajar dengan cara tradisional, namun sudah mulai beralih ke dunia cyber.

         Hal ini juga berdampak pada cara siswa belajar dengan mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan digital untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan rasa ingin tahunya terhadap materi pembelajaran. Proses pembelajaran pun berkembang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga diciptakan berbagai media agar proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif (Efendi, 2019).

          Buku digital merupakan konten digital yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa produk buku digital dapat menyajikan berbagai format media (multimedia) seperti teks, gambar, video, animasi, dan instruksi yang memasukkan aktivitas siswa ke dalam proses pembelajaran. Isi materi yang disampaikan juga dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (Mawarni & Muhtadi, 2017).

          Selain media, berbagai platform pembelajaran online pun semakin banyak bermunculan. Perkembangan teknologi digital dipengaruhi oleh tiga faktor.

 1. Transformasi Digital:

Pesatnya pertumbuhan industri produk digital akan berdampak pada pertumbuhan menurunnya produk analog.

 2. Penggabungan jaringan, pemenuhan kebutuhan warga sekitar.

 3. Infrastruktur digital, mempelajari sesuatu sebagai bagian dari suatu produk.

 2. Keunggulan Teknologi Digital Dalam Bidang Pendidikan

         Teknologi digital memungkinkan akses cepat terhadap informasi baru dan  pembelajaran digital (kursus digital). Manfaat lain dari teknologi digital dalam proses pembelajaran antara lain: a.Dapat digunakan untuk mendorong praktik dialogis dan emansipatoris siswa dalam kegiatan pembelajaran bahkan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pembelajaran aktif. E-learning kini telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan.

        Dengan menggunakan contoh-contoh dari seluruh dunia, e-learning memperkaya pengalaman belajar. Pembelajaran yang diperluas, Meningkatkan pembelajaran, Perkembangan teori pembelajaran,  Pembelajaran yang membebaskan, dan pembangunan komunitas. Teknologi digital berpotensi merangsang minat belajar siswa dan memberikan alternatif yang  lebih menarik.

        Pada saat yang sama, penting untuk menyadari bahwa beberapa siswa mungkin kurang percaya diri dalam belajar menggunakan teknologi digital atau mungkin menggunakannya secara berlebihan. Oleh karena itu, langkah-langkah tertentu harus diambil untuk memastikan akses yang setara. Penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran memberikan umpan balik langsung kepada siswa dan guru. Umpan balik dalam proses pembelajaran sangat penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas arah kegiatan pembelajaran dan memungkinkan siswa mengkomunikasikan hasil belajarnya untuk memperbaiki sifat, gaya dan arah belajar.

 3. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Digital Dalam Pendidikan 

Tentu saja di era digitalisasi banyak dampak baik positif maupun negatif yang dirasakan akibat berkembangnya teknologi digital.

 Dampak positif era digital adalah: a) Akses informasi yang Anda butuhkan dengan lebih cepat dan mudah.

 b) Pertumbuhan inovasi di berbagai bidang yang berfokus pada teknologi digital dan penyederhanaan proses bisnis.

 c) Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik, sebagai sumber pengetahuan dan informasi masyarakat.

 d) Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

 e) Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajaran online, dan diskusi online yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.

 f) Munculnya usaha-usaha elektronik seperti toko online yang memberikan kemudahan dalam memperoleh berbagai produk yang dibutuhkan.

Di sisi lain, dampak negatif dari kehilangan atau bahaya antara lain: a) Risiko pelanggaran hak kekayaan intelektual (HAKI) akibat kemudahan akses data  dan dorongan aktivitas penipuan oleh plagiat.

 b) Bahaya pemikiran jangka pendek.

 Anak-anak dilatih untuk berpikir jangka pendek dan sepertinya tidak bisa berkonsentrasi.

 c) Ancaman penyalahgunaan ilmu pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti pembobolan sistem perbankan (moral rendah).

 d) Ketidakefektifan teknologi informasi sebagai media atau alat pembelajaran.

 Contoh: Contoh: Mencetak e-book bukan sekedar mendownloadnya, mengunjungi gedung perpustakaan bukan sekedar mengunjungi perpustakaan digital,  dan sebagainya.

 4.Tantangan dan Permasalahan Penerapan Teknologi Digital dalam Pendidikan Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan tentunya menawarkan banyak hal.

 Terlepas dari manfaatnya, ada juga  beberapa tantangan dan permasalahan yang perlu dipertimbangkan, termasuk:

1. Ketimpangan Akses Tidak semua siswa atau sekolah memiliki akses yang sama terhadap perangkat digital atau internet yang memadai, terutama di daerah terpencil dan kurang berkembang. Hal ini dapat memperlebar kesenjangan digital dan menyebabkan ketimpangan kesempatan belajar.

 2. Kesiapan Infrastruktur Banyak sekolah menghadapi tantangan dalam menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan Internet yang andal. Memelihara dan meningkatkan peralatan juga merupakan masalah biaya.

 3. Literasi Digital Perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan literasi digital  guru dan siswa agar dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dan bermakna dalam proses pembelajaran. Kurangnya keterampilan digital dapat menghambat adopsi teknologi dalam pendidikan.

 4. Mengembangkan Konten Pendidikan Digital Anda perlu mengembangkan konten pendidikan digital yang berkualitas, relevan, dan selaras dengan kurikulum dan kebutuhan siswa. Hal ini memerlukan upaya dan sumber daya yang besar.

 5. Perlindungan dan Keamanan Data Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan menimbulkan risiko terhadap perlindungan dan keamanan data siswa dan guru. Kebijakan dan tindakan diperlukan untuk melindungi data sensitif dan mencegah penyalahgunaan.

 6. Ketergantungan pada Teknologi Ada kekhawatiran bahwa ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat mengganggu interaksi pribadi siswa dan keterampilan sosial yang penting. Perlu adanya keseimbangan antara penggunaan teknologi dan metode pembelajaran tradisional.

 7. Pelatihan guru dan pengembangan profesional Guru memerlukan pelatihan dan pengembangan profesional yang sesuai agar dapat menerapkan teknologi digital secara efektif ke dalam praktik pengajaran mereka. Hal ini memerlukan investasi waktu dan sumber daya.

 Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan kolaborasi antara pembuat kebijakan, lembaga pendidikan, guru, siswa, dan masyarakat.

 Dengan perencanaan yang matang, investasi yang tepat, dan komitmen untuk mengembangkan keterampilan digital, Anda dapat memanfaatkan teknologi digital  secara optimal untuk mendukung pendidikan yang terus meningkat.

PENUTUP :

         Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap pendidikan saat ini. Dengan kemudahan akses informasi, metode pembelajaran interaktif, dan peluang baru dalam proses belajar mengajar, teknologi digital menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas dan cakupan pendidikan. Namun, di sisi lain, penerapannya juga menghadirkan sejumlah tantangan yang perlu diatasi dengan bijak.

          Ketimpangan akses terhadap perangkat digital dan internet, kesiapan infrastruktur yang memadai, literasi digital bagi guru dan siswa, serta pengembangan konten pendidikan digital yang relevan dan berkualitas merupakan isu-isu utama yang harus diperhatikan. Selain itu, aspek privasi dan keamanan data, keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan metode pembelajaran tradisional, serta pelatihan dan pengembangan profesional guru juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan.

       Untuk mengoptimalkan manfaat teknologi digital dalam pendidikan, diperlukan komitmen dan upaya berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan terkait. Pemerintah, institusi pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat perlu berkolaborasi dalam merumuskan kebijakan, mengalokasikan sumber daya, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk adopsi teknologi yang bertanggung jawab.

       Investasi dalam infrastruktur yang memadai, pengembangan konten pendidikan digital yang berkualitas dan sesuai dengan kurikulum, serta peningkatan literasi digital bagi guru dan siswa menjadi langkah awal yang penting. Selain itu, pelatihan dan pengembangan profesional guru secara berkelanjutan juga sangat diperlukan agar mereka dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam praktik pengajaran secara efektif.

          Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini secara proaktif dan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, menarik, dan relevan dengan tuntutan zaman. Pendidikan yang kuat dan berkualitas akan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan serta berkontribusi pada kemajuan bangsa dan masyarakat secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA:

Burbules, N. C. (2020). Five Trends of education and tecnology in a sustain future. geography and Sustainability, 1(2), 93-97.

Efendi, N. M. (2019). Revolusi Pembelajaran Berbasis Digital ( penggunaan animasi digital pada star upsebagai metode pembelajaran siswa belajar aktif. Jurnal Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi, 2(2), 173-176.

Mawarni, S. &. (2017). Pengembangan Digital Book Interaktif Mata Kuliah Pengembangan Mulltimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mahasiswa Teknologi Penddikan. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 84.

Santos, H. B. (2019). Digital Transformation in higher education: The use of communication technologies by students. Procedia computer Science, 123-130.

Satya, d. (2022). Pendidikan Global Berbasis Teknologi Digital di Era Milenial. Surakarta: UNISRI Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun