Salah satu dampak ekonomi yang ditimbulkan ialah sulitnya para pelaku ekonomi dalam menjalankan usahanya, banyak dari pemilik usaha seperti perusahaan, toko, warung, bahkan pedagang kaki lima yang mengalami kesepian konsumen. Padahal kegiatan ekonomi yang mereka lakukan sangat menentukan kebutuhan hidup sehari hari.
Hal yang sama pun pernah dirasakan oleh mas Ikhsan sebagai pelaku eknomi mikro yaitu pedagang kaki lima, bakwan kawi. Beliau mengeluhkan di masa pandemi sepi pembeli, hal tersebut memang wajar karena mobilitas masyarakat yang dibatasi pasti akan berdampak pula pada pelaku usaha dalam mencari konsumennya. Namun, batu sandungan tersebut beliau lalui dengan sabar, ikhlas, dan tetap berusaha semaksimal mungkin.
"Iya mas, pas kemarin pandemi yaampun sepine pol, sepi banget mas ngga kaya sekarang yang alhamdulillah udah rame" ujarnya.
Namun kini, pemerintah telah melakukan beberapa pelonggaran menuju transisi era kehidupan normal pasca pandemi Covid-19. Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang menyusun peta jalan dalam rangka Indonesia menuju endemi salah satunya kemungkinan melepas masker dan tak lagi ada kewajiban jaga jarak dalam aktivitas masyarakat.
Hal tersebut tentu menjadi harapan besar bagi para pelaku kegiatan ekonomi, terutama mas Ikhsan sendiri. Beliau mengaku di era transisi ini menjadi ladang rezeki baginya, pelonggaran yang diberikan pemerintah telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk melaksanakn aktivitas sehari-hari. Mas Ikhsan sangat bersyukur dengan adanya pelonggaran ini banyak masyarakat yang mulai ramai membeli dagangannya.
"Beda sama sekarang mas, kalo sekarang alhamdulillah udah mulai rame, buka dari jam 4 sore sampe jam 11 malem selalu habis, kadang sebelum jam 11 juga udah habis, seneng pokoke mas sekarang mah." ujar mas Ikhsan.
Kini bakwan kawi mas Ikhsan ramai dikunjungi masyarakat, terutama di malam hari karena memang bakwan kawi ini menjadi sasaran masyarakat untuk dinikmati dimalam hari apalagi setelah hujan. Selain itu rasa bakwan kawi yang lezat, bertekstur empuk dengan kuah yang sedap pun menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak pembeli yang menginginkannya.
Bakwan kawi mas ikhsan ini terletak didepan Pasar Caturtunggal tepatnya di Jalan Nologaten No.326 Padukuhan, Nologaten, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bakwan kawi mas Ikhsan buka dari jam 16.00 WIB s.d. 23.00 WIB. Bahkan tak jarang jika ramai pembeli, bakwan kawi mas Ikhsan tutup lebih awal karena sudah habis duluan, yaitu sekitar jam 21.00 WIB atau 22.00 WIB.
"Saya buka dari jam 4 sore mas sampe jam 11 malam, tapi biasanya rame banget mas kalo malem jadinya cepet habis. Habisnya tuh kadang jam 9 atau jam 10an udah habis, jadinya langsung tutup pulang." begitu ujarnya.