Mohon tunggu...
Nur Alfiyatus Sadiyah
Nur Alfiyatus Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS AIRLANGGA PDB A72

Saya adalah salah satu tipe orang yang suka mempelajari hal yang baru, saya juga suka mengoreksi diri sendiri, apakah saya mempunyai kekurangan dalam suatu hal atau tidak, kalaupun ada saya menutupi kekurangan tersebut dengan cara bekerja lebih giat, dan jika tidak saya akan terus mengasah kemampuan yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Batasi Screen Time, Perbaiki Kehidupan

24 Mei 2023   17:00 Diperbarui: 24 Mei 2023   17:00 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hal ini memungkinkan seseorang untuk lebih fokus pada diri sendiri, menciptakan ruang bagi pemulihan mental, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Selain itu, dengan membatasi waktu di depan layar, seseorang lebih cenderung berinteraksi secara sosial, membangun hubungan yang lebih kuat, dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik. Lebih lanjut, pengurangan ScreenTime meningkatkan kemampuan fokus dan produktivitas. 

Dengan mengurangi gangguan yang disebabkan oleh layar, seseorang dapat lebih baik dalam menyelesaikan tugas-tugas, mencapai tujuan, dan meningkatkan efisiensi. 

Dengan membatasi ScreenTime, individu dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara dunia maya dan kehidupan nyata, yang pada gilirannya mengarah pada kualitas hidup yang lebih baik.

3. Tips Praktis Untuk Mengelola ScreenTime

Mengelola waktu di depan layar secara efektif menjadi kunci untuk membatasi ScreenTime. Pertama, mengatur batasan waktu harian sangat penting. Tentukan berapa jam yang dapat Anda habiskan di depan layar setiap hari dan patuhi batasan tersebut. 

Selanjutnya, buat jadwal rutin yang memasukkan waktu untuk aktivitas di luar layar seperti olahraga, membaca, atau berinteraksi dengan teman dan keluarga. Ini membantu menciptakan keseimbangan yang sehat antara waktu di depan layar dan kegiatan offline. Selain itu, penting untuk menciptakan kebiasaan non-skerm, seperti berjalan-jalan di luar ruangan, bermain musik, atau menulis jurnal. 

Terakhir, manfaatkan fitur-fitur pengaturan di perangkat Anda, seperti pengingat waktu layar, pembatas waktu aplikasi, atau mode malam, untuk membantu mengontrol penggunaan layar secara otomatis. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat mengelola ScreenTime dengan lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Kesimpulannya, dalam era digital yang serba terhubung ini, penting bagi kita untuk menyadari dampak negatif yang diakibatkan oleh penggunaan layar yang berlebihan. 

Artikel ini telah menguraikan secara rinci bahwa penggunaan layar yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, masalah kesehatan mental, penurunan produktivitas, dan bahkan merusak hubungan sosial. Namun, ada harapan dalam bentuk manfaat yang dapat diperoleh dengan membatasi ScreenTime. 

Dengan membatasi waktu yang dihabiskan di depan layar, kita dapat mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental. Interaksi sosial juga dapat meningkat, karena kita lebih cenderung berhubungan langsung dengan orang-orang di sekitar kita. Selain itu, dengan membatasi waktu di depan layar, fokus dan produktivitas kita juga meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun