Saat ini perkembangan ilmu ekonomi mengalami peningkatan secara pesat, namun terdapat beberapa problem penting yang menjadi gejolak para ahli ekonomi. Menurut para ekonom, prinsip ekonomi yang telah berkembang akan berlaku secara umum di seluruh tempat didunia. Akan tetapi, kondisi tersebut justru berbanding terbalik karena nyatanya prinsip ekonomi belum bisa menjangkau atau berlaku di semua tempat.Â
Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi setiap daerah pasti memiliki perbedaan mulai dari ketersediaan prasarana tidak sama, keterampilan tenaga kerja tidak sama, kepadatan penduduk berbeda atau harga tanah jauh berbeda. Sehingga berbagai kegiatan ekonomi yang cocok di suatu daerah belum tentu cocok di daerah lain. Bercermin dari problematika tersebut, maka para ekonom memunculkan implikasi kebijakan yang bertujuan untuk mempercepat tercapainya tujuan ekonomi nasional.
Ekonomi regional hadir di tengah pergejolakan problematika ekonomi yang terjadi. Ekonomi regional merupakan sebuah ilmu yang mempelajari aktivitas ekonomi dari manusia di sebuah tata ruang atau wilayah. Ekonomi regional berfungsi untuk menganalisis proses ekonomi yang terjadi dalam lingkungan spasial dan meletakkan ke dalam struktur lanskap ekonomi. Dalam pengimplikasiannya, ekonomi regional telah memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Hal tersebut karena ekonomi regional mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, ekonomi regional juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kemudian juga berdampak pada terciptanya stabilitas harga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara spesifik manfaat ilmu ekonomi regional dapat dibagi dua, yaitu manfaat makro dan manfaat mikro. Manfaat ilmu ekonomi regional secara makro berkaitan dengan cara pemerintah dapat mengimplementasikan ilmu tersebut dengan tujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi keseluruhan wilayah. Misalnya untuk dapat mengembangkan suatu wilayah, maka pemerintah harus melihat masing-masing potensi yang terdapat dalam wilayahnya. Karena setiap wilayah pasti memiliki potensi atau keunggulan yang berbeda dan dapat dimanfaatkan secara optimal dengan menetapkan skala prioritas yang berbeda pada masing-masing wilayahnya sehingga pemerintah dapat meningkatkan tingkat pendapatan daerah.
Sedangkan manfaat ilmu ekonomi regional secara mikro berkaitan tentang ilmu ekonomi regional sebagai fasilitator yang dapat membantu perencana wilayah menghemat waktu dan biaya dalam proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek. Misalnya ketika seorang planner dihadapkan dengan lokasi wilayah yang sangat luas maka untuk menentukan data yang diperlukan harus melakukan survei keseluruhan wilayah. Tentunya hal ini membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar.Â
Dengan memanfaatkan ilmu ekonomi regional, seorang planner dapat menganalisis terlebih dahulu terkait dengan wilayah yang memiliki keunggulan komparatif. Sehingga ketika survei untuk mencari data akan lebih menghemat waktu dan biaya. Dalam analisis ilmu ekonomi regional membutuhkan biaya yang relatif murah karena data yang digunakan cukup menggunakan data sekunder. Oleh sebab itu, ilmu ekonomi regional dapat membantu seorang planner untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses memilih lokasi.
Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi regional dipandang sebagai ilmu multidisipliner. Hal tersebut karena dalam pembentukan sebuah wilayah maka memuat berbagai disiplin ilmu yang berperan sebagai konsep untuk mencari sebuah data yang diperlukan. Misalnya, ketika terdapat pembangunan dalam suatu wilayah maka harus meninjau beberapa aspek seperti segi ekonomi, sosial, politik, potensi wilayah, sarana dan prasarana, serta lingkungan. Aspek potensi wilayah juga patut untuk dikaji dan dapat dikategorikan atas sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sumber daya manusia.Â
Berdasarkan kasus tersebut, ilmu ekonomi regional berperan sebagai acuan dalam menentukan kebijakan awal seperti menentukan sektor strategis, dimana memiliki daya tarik berdasarkan komoditi unggulan yang terdapat di wilayah tersebut. Dengan analisis ilmu ekonomi regional, maka dapat didapat saran tentang komoditi atau kegiatan yang bisa dijadikan potensi di wilayah tersebut.Â
Sehingga apabila sudah menentukan wilayah yang akan dikembangkan maka dalam realisasinya harus bekerja sama dengan ilmu lainnya. Dengan demikian, ilmu ekonomi regional dikatakan sebagai ilmu multidisipliner karena bukan ilmu yang lengkap sebagai acuan pembangunan sebuah daerah dan dibutuhkan disiplin dari ilmu lain untuk menunjang keakuratan data analisis.
Nyatanya penerapan ekonomi regional di Indonesia masih memiliki berbagai permasalahan. Salah satunya yaitu di Pulau Jawa wilayah pantai utara memiliki pertumbuhan wilayah yang lebih pesat daripada wilayah pantai selatan. Hal tersebut karena pada wilayah pantai utara terdapat beberapa kota yang memiliki kemudahan akses sehingga mengalami pertumbuhan ekonomi regional yang tinggi.Â
Namun terlepas dari hal itu, jika kondisi tersebut terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka dapat diprediksi bahwa akan terjadi ketimpangan dalam perkembangan ekonomi antarwilayah di bagian barat Pulau Jawa yang akan semakin parah di masa mendatang. Timbulnya perbedaan pada aspek ekonomi yang terjadi antarwilayah menyebabkan peningkatan migrasi dari wilayah yang memiliki ekonomi rendah ke wilayah yang memiliki ekonomi tinggi.Â