Mohon tunggu...
nurainunarsyad
nurainunarsyad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Love Poems and Stars 🍉✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengasah Rasa II

8 Juni 2024   08:17 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Izinkan aku, Ara menggambarkan sedikit tentang seorang Asa

Izinkan aku, Ara membuat buaian akan indahnya seorang Asa, dan

Izinkan aku, Ara menceritakan seorang kasih yang bernama Asa

Aku pernah ragu untuk kembali merasa

Pernah jatuh untuk kembali bisa

Pernah rapuh untuk kembali gagah

Dan pernah asing untuk kembali biasa

Kemudian kamu dengan secarik kertasmu membuatku kembali terbiasa

Kamu dengan tuturmu kemudian sekali lagi aku percaya

"bisakah kita perbaiki atap yang rusak itu sekali lagi? Kali ini akan kulakukan dengan baik"

Rumah yang dulunya tanpa tiang itu, kembali terasa kokoh

Rumah yang dulunya hampa itu, kembali dengan rasa bercita

Rumah yang dulunya sepi tak bertuan itu, kini kembali berpuan

Seperti bunga yang kamu rawat di samping rumah, begitupun kita

Sebaik-baiknya cinta adalah yang tumbuh, bukan yang jatuh dan

Syarat tumbuh adalah dirawat, bukan aku, tapi kita

Semoga dalam proses ini kamu bersedia untuk tumbuh bersama menerima segala resah, dan

Saling bantu untuk berdiri tegak, berdampingan dan bersama.

Dan ku definisikan kamu sebagai rumah, rumahku yang sesungguhnya.

Your dearest, Asa.

-milkyway

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun