Mohon tunggu...
Nuraini Nuraini
Nuraini Nuraini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kegiatan sehari-hari saya adalah guru geografi, saya sangat tertarik dengan bidang lingkungan, terllebih kepada cara mengedukasi peserta didik mengenai lingkungan disekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Implementasi Rencana Aksi Model Pembelajaran PjBL pada Materi Sebaran dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam di Indonesia

30 November 2022   09:24 Diperbarui: 30 November 2022   09:33 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Langkah -- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah guru diharapkan dapat:

  • Merencanakan rancangan pengelolaan kelas dengan baik, dengan memberikan motivasi belajar, budaya positif serta membuat kesepakatan kelas agar pengelolaan kelas dapat berjalan dengan baik.
  • Merancang strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan differensiasi peserta didik. Strategi yang digunakan pada pelaksnaan aksi pembelajaran adalah diskusi dan unjuk kinerja.
  • Merancang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inovatif. Model pembelajaran inovatif yang digunakan pada pelaksnaan aksi pembelajaran adalah model pembelajaran PjBL.
  • Merancang media pembelajaran yang dapat memfasilitasi keterampilan peserta didik dalam membuat peta, serta memfasilitasi differensiasi peserta didik. Media yang digunakan pada pelaksnaan aksi pembelajaran adalah Augmented Reality (AR) sederhana dan aplikasi peta online Google My Maps.
  • Melakukan diskusi dengan pihak sarana prasarana sekolah dengan kurikulum sekolah untuk dapat membantu implementasi aksi pembelajaran berupa penyediaan alat serta refleksi rencana pembelajaran maupun hasil implementasi pembelajaran.

Strategi yang dilaksnakanan dalam proses pelaksnaan aksi pembelajaran yaitu dengan melaksanakan sintaks model pembelajaran PJBL yaitu:

  • Pada kegiatan Pembuka, guru mengkondisikan, serta memotivasi siswa untuk pembelajaran, membimbing doa sebelum memulai pembelajaran, serta mengecek kehadiran siswa, melakukan tanya jawab sederhana, mengaitkan materi yang lalu dengan materi yang akan disampaikan dengan kegiatan diagnosa kepada peserta didik.
  • Guru menjelaskan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran dan memberikan apersepsi dan garis besar materi yang akan dipelajari melalui penayangan media PPT, kemudian guru memberikan simulasi kepada peserta didik merekonstruksi pengetahuaanya melalui penayangan video pembelajaran.

Pada Kegiatan Inti, guru membagi siswa majadi beberapa kelompok kecil (4 -- 5 orang perkelompok). membimbing peserta didik dalam mengumpulkan materi, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan pemantik dari guru.

Peserta didik memecahkan masalah, membagi peran, membagi pekerjaan dalam kelompok, dan memperjelas tugas kelompok dan individu. Peserta didik membuat project yang telah direncanakan (Assemblr.edu), secara berkelompok membuat laporan hasil project.

Peserta didik mengkomunikasikan kepada teman lainnya hasil project kelompoknya masing-masing. Setelah presentasi selesai, guru mengevaluasi kinerja peserta didik

Pada kegiatan Penutup guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil memperoleh nilai yang baik, membimbing peserta didik menyimpulkan materi, refleksi, dan memberikan penguatan materi kepada peserta didik yang belum memahami pembelajaran, memberitahukan materi atau tugas kerja pada pertemuan berikutnya, dan memandu doa akhir pembelajaran

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari kegiatan implementasi pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning pada meteri Potensi dan sebaran sumberdaya alam (SDA) dengan menggunakan media Assemblr Studio dan Google My Maps sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, memiliki hasil yang cukup signifikan dilihat dari tercapainya tujuan pembelajaran yaitu tercipntanya pengelolaan kelas yang kondusif, serta peningkatan keterampilan peserta didik dalam membuat peta.

Berdasarkan hasil wawancara, respon dari rekan yang lain diperoleh tanggapan yang positif, penilaian yang diberikan oleh rekan juga baik, karena menurut pandangan mereka, pembelajaran pada era milenial memang lebih disarankan menggunakan TPACK dan HOTS melalui model pembelajaran yang inovatif.

Faktor yang menjadi keberhasilan dari implementasi pembelajaran aksi ini adalah adanya motivasi belajar yang mengalami peningkatan, diiringi pula dengan peningkatan hasil belajar siswa. Respon Pesrta didik pada saat pembelajaran, mereka merasa antusias dalam mengerjakan LKPD membuat peta pada aplikasi Google Maps. Selain pembuatan petanya dilakukan dengan digital, aplikasi ini juga memungkinkan untuk berkolaborasi dengan peserta didik yang lain di kelompoknya. Cara pengerjaan petanya pun cukup mudah, dan cepat diikuti oleh peserta didik, dikarenakan mereka lebih terbiasa menggunakan gadget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun