Citayam Fashion Week” – Akun Twitter @junkyuduv
Dua dari berbagai opini yang disampaikan oleh masyarakat yang merupakan pengguna Twitter tersebut memiliki nada yang berpihak pada ketidaksetujuan mengenai apa yang dilakukan oleh Baim Wong. Opini masyarakat “Created by The Poor, Stolen by The Rich” juga menjadi terbentuk karena sikap yang ditunjukkan oleh Baim Wong. Dilansir dari Kompas.com, ,masyarakat pengguna sosial media (warganet) lain tidak ada yang mendukung tindakan-tindakan yang disebut sebagai mencari untung dan serakah (Arfiansyah, 2022).
4. Hubungan dengan Teori Komunikasi
Penjelasan-penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa media, terutama media sosial memiliki peran yang besar untuk memunculkan opini publik dan juga menyebarkan fenomena sosial yang terjadi sehingga menarik perhatian publik untuk melihat karena penasaran. Media sosial memiliki peran yang sangat krusial untuk tersebarnya suatu fenomena, dan salah satunya adalah Citayam Fashion Week ini. Media sosial yang memiliki peran dalam fenomena ini adalah TikTok, terlebih karena adanya wawancara yang dilakukan kepada pelaku Citayam Fashion Week. Dengan kata lain, berarti ada peran komunikasi di sini. Komunikasi yang terjadi menyebabkan adanya dorongan pengguna media sosial untuk melakukan hal yang sama ataupun datang ke Sudirman untuk melihat keadaan dari Citayam Fashion Week tersebut. Berdasarkan teori komunikasi, yang sesuai dengan keadaan ini adalah teori komunikasi behaviorisme.
Teori behaviorisme merupakan teori yang dikemukakan oleh John B. Watson (1878 – 1958) yang merupakan tokoh psikologi yang mengamati perilaku makhluk hidup terutama hewan. Teori komunikasi yang dikemukakan oleh Watson ini merupakan teori yang didasari rumitnya karakteristik komunikasi yang dinilai cukup rumit. Untuk itu, perlu adanya pengelolaan perilaku komunikasi secara tepat. Sehingga teori ini lebih membahas mengenai perilaku manusia dalam melakukan komunikasi, yang mana perilaku ini akibat adanya pengaruh dari kekuatan luar yang berasal dari lingkungannya (Sarnoto, 2011).
Berdasarkan teori tersebut, ketika seorang melihat video viral di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok akan terdorong untuk melakukan perilaku yang dilihatnya. Kekuatan luar yang dimaksud dalam teori ini merupakan dorongan untuk orang melakukan Citayam Fashion Week ataupun datang untuk melihat fenomena tersebut. Dorongan tersebut karena adanya rasa penasaran ataupun rasa keinginan untuk ikut melakukan hal yang sama dengan apa yang dilihatnya. Hal ini terkait adanya komunikasi yang terjadi. Meskipun komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung atau tidak face to face, namun tujuan komunikasi berarto berhasil karena dikatakan dapat memengaruhi sifat penerima informasi tersebut.
Dari sini, kita dapat melihat bahwa media sosial memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk mendorong berubahnya perilaku yang menerima informasi maupun pesan tersebut. Keadaan ini mendorong munculnya suatu fenomena sosial yang terjadi, seperti Citayam Fashion Week contohnya. Hal ini merupakan salah satu dari efek perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan globalisasi, terutama bidang komunikasi, yang mana terlihat dari para pelaku Citayam Fashion Week yang merupakan anak muda. Keadaan ini juga terlihat dari berbedanya cara berpakaian yang ditunjukkan, yang mana cernderung ke bara-baratan, karena memang semakin luasnya pengetahuan dan juga semakin mudahnya akses informasi dari berbagai belahan dunia, menjadikan pengguna teknologi akan secara langsung maupun tidak langsung mendapatkan berbagai pengetahuan baru dan akan memengaruhi cara berpikir yang telah ditanamkan sebelumnya. Pengaruh tersebut dapat berdampak secara negatif maupun positif. Meski ini merupakan suatu bentuk ekspresi diri, namun hal ini cukup membuat banyak perhatian masyarakat sekitar, terutama masyarakat pekerja yang bekerja di daerah Sudirman, dimana tempat Citayam Fashion Week berlangsung. Sehingga, hal ini perlu perhatian khusus dari pemerintah sebagai stakeholder masyarakat untuk mengatur agar tetap tertibnya fasilitas umum, namun tidak memberhentikan ekspresi diri, tidak hanya menjadi suatu perhatian karena sedang diperhatikan juga oleh masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
- Arfiansyah, T. R. (2022). Baim Wong dan Indigo Daftarkan Citayam Fashion Week, Warganet: Created by The Poor, Stolen by The Rich. Kompas.Com. https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/25/074425465/baim-wong-dan-indigo-daftarkan-citayam-fashion-week-warganet-created-by-the?page=all.
- Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
- Kartikasari, B. (2022). APA ITU Citayam Fashion Week yang Lagi Viral di Media Sosial? Ternyata Ini Artinya Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul APA ITU Citayam Fashion Week yang Lagi Viral di Media Sosial? Ternyata Ini Artinya, https://jogja.tribunnews.com/20. Tribunjogja.Com. https://jogja.tribunnews.com/2022/07/14/apa-itu-citayam-fashion-week-yang-lagi-viral-di-media-sosial-ternyata-ini-artinya?page=2.
- Karunia, A. M. (2022). Baim Wong Sebut Ingin Citayam Fashion Week Jadi Legal dan Enggak Musiman. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2022/07/25/110408426/baim-wong-sebut-ingin-citayam-fashion-week-jadi-legal-dan-enggak-musiman
- Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616
- Putri, V. K. M. (2021). Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia. Kompas.Com. https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/08/130000069/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-bagi-indonesia
- Rais, N. S. R., Dien, M. M. J., & Dien, A. Y. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik, X(2), 61–71. https://ijc.ilearning.co/index.php/mozaik/article/download/755/137/985
- Sarnoto, A. Z. (2011). KONTRIBUSI ALIRAN PSIKOLOGI BEHAVIORISME TERHADAP PERKEMBANGAN TEORI ILMU KOMUNIKASI. STATEMENT, 1(1), 59–66.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H