Dulu sih ada ya ambisi mengejar kuliah hingga S3 dan mendapatkan karir yang mentereng di kantor, sekarang sih cukup bisa gajian dan work life balance di kantor sudah cukup.
Dulu sih pengen yaa tiap tahun bisa traveling ke tempat baru dan mencoba sesuatu challenging misal seperti bungee jumping, sekarang sih cukup ya bisa earthing sama anak-dan suami dengan menghirup udara segar pegunungan .
Dulu sih yaa teman ada banyak, bisa nongkrong setiap hari, mau nongkrong, belanja, sampai nonton konser bisa selalu ada saja teman , sekarang cukup 1-5 teman namun saya yakini benar-benar bestfriend dan merupakan support system yang baik. Tidak perlu menghakimi dan selalu mendukung.
Dulu di lemari ga kehitung lagi deh berapa baju yang cuma 1-2x dipakai, bahkan baju-baju sebelum berhijab pun masih lho saya koleksi. Duluuu loh tapi sekarang selalu berprinsip ketika ada baju  yang baru berarti ada baju yang harus disumbangkan.
Dulu sih saya ga percaya kalau Less is More tapi sekarang saya benar-benar percaya.
Kenapa sih kok harus kurang-kurangi?
Kebayang kan mom kalo masih punya banyak ambisi, keinginan, bahkan teman yang mengganggu, yang ada kita terus membandingkan dan merasa tidak puas. Merasa cukup adalah kunci supaya kita tetap pada tujuan awal kita yaitu menjadi Ibu yang terbaik untuk anak kita.
3. Find your passion
Merupakan sebuah privilege bagi Mbak Jen bisa menjalani profesi dan pekerjaan sesuai passionnya. Bagi saya yang notabene orang biasa bekerja sesuai passion tentunya hanyalah isapan jempol belaka. Lalu bagaimana caranya find your passion? Menurut saya sih ada 2 ya, yang pertama adalah Do what you love. Kalau merasa masih bisa melakukan pekerjaan yang mommies senangi silakan mencoba pekerjaan tersebut.Â
Sebetulnya ini lebih simpel dilakukan bagi mommies yang tidak berkewajiban mencari uang ya. Disela-sela kesibukan menjadi IRT, bisa loh menyelipkan pekerjaan yang disukai. Buat apa sih? Sebetulnya menurut saya itu akan menjadi kepuasan tersendiri untuk mommies. Misalnya deh mommies suka menjahit, coba disela-sela kesibukan sempatkan untuk membuat baju untuk si kecil. Ketika berhasil menyelesaikan hal tsb tentunya ada perasaan gembira bisa juga untuk menjadi achievement untuk mommies.
Cara yang kedua adalah love what you do. Cara ini lebih susah sebetulnya terlebih untuk para mommies yang bekerja dan sudah memiliki cicilan hahaha. Tapi saya menemukan cara bagaimana untuk kita bisa bekerja dengan lebih riang. Caranya adalah menemukan purpose atau tujuan mengapa saya harus bekerja? Jawabannya tentu bukan hanya untuk mendapatkan uang ya.Â