Misalnya, dalam hidup tujuan saya adalah menjadi individu yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan memiliki tujuan tersebut maka tujuan saya adalah bisa membantu banyak orang, nah sumber meaning ini bisa dikombinasikan dengan pleasure, misalnya saya senang berjalan kaki, saya bisa membantu orang dengan membantu menemani lansia berjalan kaki di pagi hari. Contoh selanjutnya adalah mengkombinasikan challenge dengan meaning. Dalam hidup, goal saya adalah menjadi individu yang sehat sampai tua. Tentunya mendapatkan badan yang overweight merupakan warning bagi saya untuk memperbaiki diri, ketika saya akhirnya mendapatkan berat badan ideal, itu merupakan kombinasi antara challenge dan meaning. Dengan mengkombinasikan hal ini tentunya membuat kita lebih semangat dalam meraih tujuan.
Melalui tulisan ini saya mengajak semua untuk bisa merenungkan kembali, nilai-nilai dan tujuan apa saja dalam hidup kita masing-masing. Hal ini membuat kita semakin terarah dalam mengejar kebahagiaan kita masing-masing tanpa harus mengikuti trend ataupun membandingkan dengan orang lain.
Saya pernah mendapati situasi dimana orang-orang sekitar saya sedang menggandrungi sepatu NIK*, namun tidak sedikitpun saya tertarik untuk mengikuti trend tersebut. Hal ini tentu saja karena saya punya meaning atau value yang jelas. Saya memang suka membeli sepatu, namun sepatu yang menurut saya bagus untuk saya miliki adalah yang ringan dan empuk untuk dipakai jalan kaki karena saya senang sekali berjalan kaki. Dari value tersebut saya pun sudah memiliki beberapa preferensi merek sepatu yang akan saya beli. Jadi begitu orang-orang mengikuti trend untuk membeli sepatu NIK* saya tidak tertarik membelinya. Bayangkan kalau saya tidak punya value atau meaning yang tadi kita bicarakan. Tentunya saya akan latah membeli sepatu tersebut yang tentunya harganya pun tidak murah.
Contoh lain selanjutnya adalah ketika kemarin orang-orang begitu antusias membeli tiket konser suatu band ternama, saya juga tidak tertarik untuk ikut-ikutan. Saya tentunya menyukai band tersebut, menurut saya lagunya pun bagus-bagus, namun buat saya dengan uang sebesar itu lebih baik untuk tujuan yang lebih baik misalnya berkurban untuk Iedul Adha pada saat itu. Lagipula menurut saya lebih baik menghabiskan waktu bersama suami dan anak, mengingat kami masih LDM.
Adalagi ketika pandemi, banyak teman yang menawari saya dengan berbagai investasi dengan alih-alih akan mendapatkan uang yang banyak dalam waktu yang cepat. Siapa sih yang ga tertarik dengan hal itu? Semua orang pasti ingin mendapatkan banyak uang dengan cepat. Namun saya tidak tertarik hal tersebut kareana dalam hidup saya adalah pantang mendapatkan kekayaan dari cara yang tidak jelas apalagi jika ada unsur riba didalamnya. Tentunya jika saya tidak memiliki value yang jelas seperti ini tentunya saya akan dengan mudah tergiur untuk ini.
Sudah kebayang kan maksudnya? Hehehe semoga sudah ya, dengan menambahkan meaning  dalam setiap pencarian kebahagiaan tentunya kita menjadi memiliki tujuan yang jelas dan tidak mengikuti arus apalagi FOMO.
Ayo kita renungi kembali nilai-nilai dan tujuan hidup kita dimana dalam hidup tidak perlu kok semuanya dimiliki, dan tidak perlu kok semuanya dicapai. Selamat mencoba .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI