Mohon tunggu...
Nur Aida Nasution
Nur Aida Nasution Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta, dengan minat dalam fotografi, videografi jurnalistik, desain grafis, serta penulisan berita.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Membentuk Peran Guru di Era Digital

2 Juli 2024   20:30 Diperbarui: 2 Juli 2024   20:51 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com/Tima Miroshnichenko 

Peluang Cerdas atau Ancaman Terselubung?

Namun, perlu diingat bahwa AI bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, AI menawarkan segudang manfaat dan merevolusi berbagai bidang. Di sisi lain, AI juga memicu kontroversi dan kekhawatiran, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pendidikan kita, seperti bagaimana sistem pendidikan dapat beradaptasi untuk mempersiapkan generasi penerus.

Dampak Negatif bagi Guru: 

1. Takhta Terancam? 

Kekhawatiran terbesar para guru adalah potensi tergantikan oleh AI. Sistem pengajaran adaptif yang mampu menyesuaikan materi dan kecepatan belajar dengan individu siswa, serta kemampuan AI memberikan umpan balik instan, dikhawatirkan dapat menggantikan peran guru.

2. Devaluasi Profesi? 

Penggunaan AI yang berlebihan dapat membuat tugas guru menjadi monoton dan terkesan mudah digantikan. Hal ini bisa berdampak pada penurunan motivasi dan kepuasan kerja guru, serta berpotensi menurunkan citra profesi guru.

3. Keterampilan Baru Dibutuhkan

Memang benar, guru dituntut untuk beradaptasi dan menguasai teknologi AI. Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi guru senior yang mungkin kurang familiar dengan teknologi baru.

Di sisi lain, siswa pun merasakan dampak negatifnya. Ketergantungan berlebihan pada AI dikhawatirkan membuat mereka kurang mandiri dan kehilangan kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan guru. Tak hanya itu, kesenjangan akses teknologi dan potensi bias algoritma juga menjadi hantu yang menghantui pemanfaatan AI dalam pendidikan.

Lantas, bagaimana cara kita menjembatani kontroversi ini? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun