Peluang Cerdas atau Ancaman Terselubung?
Namun, perlu diingat bahwa AI bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, AI menawarkan segudang manfaat dan merevolusi berbagai bidang. Di sisi lain, AI juga memicu kontroversi dan kekhawatiran, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pendidikan kita, seperti bagaimana sistem pendidikan dapat beradaptasi untuk mempersiapkan generasi penerus.
Dampak Negatif bagi Guru:Â
1. Takhta Terancam?Â
Kekhawatiran terbesar para guru adalah potensi tergantikan oleh AI. Sistem pengajaran adaptif yang mampu menyesuaikan materi dan kecepatan belajar dengan individu siswa, serta kemampuan AI memberikan umpan balik instan, dikhawatirkan dapat menggantikan peran guru.
2. Devaluasi Profesi?Â
Penggunaan AI yang berlebihan dapat membuat tugas guru menjadi monoton dan terkesan mudah digantikan. Hal ini bisa berdampak pada penurunan motivasi dan kepuasan kerja guru, serta berpotensi menurunkan citra profesi guru.
3. Keterampilan Baru Dibutuhkan
Memang benar, guru dituntut untuk beradaptasi dan menguasai teknologi AI. Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi guru senior yang mungkin kurang familiar dengan teknologi baru.
Di sisi lain, siswa pun merasakan dampak negatifnya. Ketergantungan berlebihan pada AI dikhawatirkan membuat mereka kurang mandiri dan kehilangan kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan guru. Tak hanya itu, kesenjangan akses teknologi dan potensi bias algoritma juga menjadi hantu yang menghantui pemanfaatan AI dalam pendidikan.
Lantas, bagaimana cara kita menjembatani kontroversi ini?Â