Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan anak, terutama pada kelompok balita (Fitriani & Darmawi, 2022). Oleh karena itu, diperlukan upaya yang efektif untuk menanggulangi permasalahan ini, salah satunya adalah dengan memberikan asupan protein yang cukup dan berkualitas pada masa pertumbuhan.
Kornet berbasis mikoprotein dapat dikembangkan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Kornet berbasis mikoprotein kaya akan protein nabati yang ramah lingkungan, mudah diproduksi, memiliki nilai gizi tinggi, memiliki cita rasa enak, praktis, dan mudah disajikan karena itu kornet berbasis mikoprotein ini dapat diterima dengan baik dimasyarakat. Sehingga inovasi ini dapat memberikan solusi untuk masalah stunting atau kekerdilan
Formula:Â
1. Jamur tiram dan jamur merang yang terdapat mikoprotein
2. Bumbu dapur seperti garam, merica, bawang putih, dan palaÂ
3. Minyak sayur
4. Tepung tapioka
Cara kerja:
1. Bubuk mikoprotein dicampurkan dengan tepung tapioka
2. Masukan semua bumbu dapur satu persatu lalu diaduk hingga adonan merata
3. Adonan dibentuk menyerupai kornet daging sapi, kemudian dikukus
3. Kornet digoreng dengan api sedang selama 2-3 menit, dan didinginkan
4. Setelah didinginkan kornet disimpan dalam tempat kedap udara
Berdasarkan potensi yang dimiliki mikoprotein dari jamur tiram dan jamur merang guna mengatasi stunting yang dapat meningkatkan asupan protein yang berkualitas pada balita, serta memiliki protein yang cukup tinggi, rendah lemak, dan ramah lingkungan. Kandungan dari mikoprotein yang dihasilkan dari jamur tiram dan jamur merang ini memiliki kandungan atau manfaat lain berupa serat, vitamin, dan mineral menjadikan mikoprotein sebagai solusi yang potensi. Inovasi produk kornet berbasis mikoprotein ini merupakan langkah awal untuk mencegah stunting pada balita yang praktis dan mudah diterima masyarakat karena mudah diolah dan memiliki gizi yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H