Mohon tunggu...
Nur Afdianti
Nur Afdianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang melanjutkan pendidikan S1

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Attachment yang Dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   15:26 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:36 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak menunjukkan kecemasan yang tinggi ketika pengasuh pergi, tetapi sulit untuk merasa tenang saat pengasuh kembali.

Anak sering kali terlihat membutuhkan perhatian berlebih dan kesulitan menjelajahi lingkungan.

Pola ini berkembang jika pengasuh tidak konsisten dalam merespons kebutuhan anak.

3. Attachment Cemas-Hindar (Anxious-Avoidant Attachment)

Anak tampak tidak peduli ketika pengasuh pergi atau kembali.

Anak cenderung menghindari kontak dengan pengasuh dan menunjukkan sedikit emosi.

Pola ini terjadi jika pengasuh sering kali tidak responsif atau menolak kebutuhan emosional anak.

4. Attachment Tidak Terorganisir (Disorganized Attachment)

Anak menunjukkan perilaku yang tidak konsisten, seperti mendekati tetapi sekaligus menjauh dari pengasuh.

Pola ini sering terjadi dalam situasi pengasuhan yang penuh tekanan atau penyalahgunaan, di mana anak merasa bingung dengan pengasuh yang seharusnya menjadi sumber keamanan.

Pentingnya Attachment dalam Perkembangan Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun