Anak menunjukkan kecemasan yang tinggi ketika pengasuh pergi, tetapi sulit untuk merasa tenang saat pengasuh kembali.
Anak sering kali terlihat membutuhkan perhatian berlebih dan kesulitan menjelajahi lingkungan.
Pola ini berkembang jika pengasuh tidak konsisten dalam merespons kebutuhan anak.
3. Attachment Cemas-Hindar (Anxious-Avoidant Attachment)
Anak tampak tidak peduli ketika pengasuh pergi atau kembali.
Anak cenderung menghindari kontak dengan pengasuh dan menunjukkan sedikit emosi.
Pola ini terjadi jika pengasuh sering kali tidak responsif atau menolak kebutuhan emosional anak.
4. Attachment Tidak Terorganisir (Disorganized Attachment)
Anak menunjukkan perilaku yang tidak konsisten, seperti mendekati tetapi sekaligus menjauh dari pengasuh.
Pola ini sering terjadi dalam situasi pengasuhan yang penuh tekanan atau penyalahgunaan, di mana anak merasa bingung dengan pengasuh yang seharusnya menjadi sumber keamanan.
Pentingnya Attachment dalam Perkembangan Anak