Mohon tunggu...
Nuraeni
Nuraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Scroll tiktok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

19 Januari 2025   07:24 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa sebagai bagian dari budaya berperan penting dalam interaksi sosial. Bahasa membantu individu mengekspresikan perasaan, memahami emosi orang lain, serta menjalin hubungan. Budaya yang mendorong komunikasi terbuka akan menghasilkan individu yang lebih terampil dalam memahami dan mengelola emosi.

Interaksi antara Lingkungan dan Budaya

Lingkungan dan budaya tidak berdiri sendiri dalam memengaruhi perkembangan sosial-emosional, melainkan saling berinteraksi. Sebagai contoh, nilai-nilai budaya sering kali diwujudkan melalui interaksi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Sebaliknya, lingkungan juga dapat membentuk budaya melalui adaptasi terhadap perubahan sosial.

Sebagai contoh, di masyarakat yang mengutamakan pendidikan, keluarga dan sekolah menjadi sarana utama untuk menerapkan nilai-nilai ini. Anak-anak didorong untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional yang mendukung kesuksesan akademik, seperti disiplin, kerja sama, dan pengelolaan stres.

Tantangan dan Dampak Negatif

Meskipun lingkungan dan budaya memiliki pengaruh positif, terdapat pula tantangan yang dapat menghambat perkembangan sosial-emosional, seperti:

Lingkungan yang Tidak Mendukung: Kekerasan dalam rumah tangga, bullying di sekolah, atau kurangnya akses terhadap lingkungan sosial yang aman dapat menyebabkan gangguan emosional.

Budaya yang Otoriter: Budaya yang terlalu menekan individu untuk mematuhi norma tanpa memberikan ruang ekspresi dapat menghambat kemampuan individu untuk memahami dan mengelola emosi mereka.

Kesimpulan

Lingkungan dan budaya memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan sosial-emosional individu. Lingkungan memberikan pengalaman langsung melalui interaksi dengan keluarga, teman sebaya, dan komunitas, sementara budaya menyediakan kerangka nilai dan norma yang membentuk cara individu memahami dan mengekspresikan emosi. Kedua faktor ini saling berinteraksi untuk membentuk individu yang mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa pengaruh lingkungan dan budaya dapat bersifat positif maupun negatif, sehingga penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan budaya yang inklusif untuk perkembangan sosial-emosional yang optimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun