Pandangan generasi muda terhadap koperasi dapat dianggap sebagai dua sisi mata uang yang saling bertentangan. Di satu sisi, terdapat persepsi negatif terkait dengan sistem koperasi, sementara di sisi lain, terdapat persepsi positif terkait dengan ideologi koperasi. Meskipun demikian, hal ini memberikan peluang besar bagi koperasi untuk mendapatkan dukungan dari generasi Milenial dan Gen Z. Untuk memanfaatkan peluang ini, perlu dilakukan pendekatan khusus yang melibatkan pembenahan sistem koperasi agar sesuai dengan harapan dan keinginan mereka.
Rendahnya minat generasi muda untuk bergabung sebagai anggota koperasi dapat disebabkan oleh ketidaksesuaian model bisnis koperasi dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Beberapa responden mengekspresikan kecenderungan memilih perbankan daripada koperasi untuk keperluan pembiayaan. Oleh karena itu, mungkin perlu adanya eksplorasi terhadap model bisnis baru dan inovatif oleh koperasi.
Koperasi dapat mengambil inspirasi dari praktik koperasi di luar Indonesia yang tidak terpaku pada model bisnis konvensional. Mereka dapat mempertimbangkan variasi model bisnis yang lebih beragam sesuai dengan perkembangan dan keinginan generasi muda.
Kesimpulan
Penting bagi pemerintah untuk terus memberikan ruang dan peluang kepada generasi muda dengan menciptakan wajah baru bagi koperasi. Ini melibatkan partisipasi tidak hanya dari kalangan orang dewasa atau berumur, tetapi juga dari kalangan muda. Melalui berbagai kebijakan, seperti program modernisasi koperasi, pemerintah diharapkan dapat mentransformasi koperasi secara lebih dinamis.
Dengan adanya program modernisasi, diharapkan semangat dan antusiasme para pengusaha koperasi, khususnya generasi milenial di Indonesia, dapat tumbuh dan berkembang. Melibatkan generasi muda dalam proses transformasi koperasi akan membuka peluang bagi ide-ide inovatif dan pendekatan yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, koperasi dapat tetap relevan, dinamis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, edukasi dan kampanye juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat koperasi sebagai alat ekonomi dan sosial. Promosi yang efektif dapat meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa koperasi, sementara kepuasan anggota juga berkontribusi positif terhadap minat masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H