Pisang Jaran berbentuk kecil dan tidak terlalu gempal. Di tempat kami pisang ini sangat murah. Hampir tidak pernah dijual di pasaran saking murahnya.Â
Pisang ini lebih sering dikonsumsi tanpa diolah. Jika diolah pun biasanya hanya bisa digunakan sebagai campuran kolak. Hal ini dikarenakan jika direbus atau digoreng pisang ini akan mbledrek.
7. Pisang Besusu
Pisang Besusu termasuk pisang mahal di desa kami. Maka tak jarang pemiliknya lebih suka menjualnya dibandingkan dengan mengonsumsinya.Â
Diberi nama Besusu dikarenakan pisang ini berwarna putih bersih seperti susu dan rasanya juga mendekati susu. Pisang ini biasanya dikonsumsi tanpa diolah.
8. Pisang Ampyang
Pisang Ampyang berbentuk lurus, tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek. Pisang ini biasanya dimakan tanpa diolah.
Pisang ini memiliki ciri khas ada sensasi keras di bagian tengahnya saat dikunyah. Rasanya manisnya juga khas dibandingkan dengan pisang lainnya. Tak heran jika pisang ini banyak disukai orang-orang.
9. Pisang Emas
Dinamakan Pisang Emas karena warna kulitnya kuning keemasan ketika matang. Pisang ini berbentuk kecil dan gempal. Biasanya dikonsumsi tanpa diolah.
10. Pisang Tanduk
Pisang Tanduk berbentuk panjang dan melengkung, lebih panjang dari Pisang Rajanangka. Pisang ini juga dimakan dalam bentuk olahan baik dengan cara direbus maupun dengan cara digoreng.
11. Pisang Gebyar
Pisang Gebyar berbentuk sedang dan tak terlalu gempal. Pisang ini biasanya dikonsumsi tanpa diolah.
12. Pisang Saba
Pisang Saba atau biasanya dikenal orang dengan nama Pisang Pipih berbentuk seperti Limas yang memanjang. Pisang ini cukup banyak ditemukan di pasaran.
Hal ini dikarenakan pisang ini biasa dikonsumsi dalam segala bentuk olahan dan rasanya yang cukup enak dan banyak disukai orang-orang.