Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peringatan Maulid Nabi, Jalan bagi Para Pecinta

8 Oktober 2022   08:22 Diperbarui: 8 Oktober 2022   21:08 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peringatan maulid nabi (dok. PCINU Arab Saudi via nu.or.id)

Di Indonesia, peringatan maulid nabi sudah dilaksanakan sejak dulu kala. Kegiatan ini adalah kegiatan yang dinanti-nanti oleh umat Islam dari segala kalangan. Hal ini dikarenakan merupakan suatu keutamaan bagi umat Islam jika ia bahagia menyambut kedatangan bulan Rabiul Awwal. Salah satu cara memuliakannya adalah dengan mengadakan kegiatan peringatan maulid nabi.

Bahkan diriwayatkan bahwa setiap tahunnya, setiap tanggal kelahiran Nabi Muhammad saw. Abu Lahab, paman nabi yang memusuhinya mendapatkan keringanan siksa. Hal ini dikarenakan, saat kelahiran nabi Abu Lahab sebagai pamannya sangat bahagia, sampai-sampai ia memerdekakan budak yang mengabarkan tentang kelahiran nabi.

Meskipun akhir-akhir ini muncul golongan yang mengharamkannya dengan memfatwakan bid'ah, bahkan lebih parah sampai mengkafirkan golongan yang mengadakan peringatan maulid nabi, bagi warga desa itu tak dipikirkannya. Pun demikian dengan saya. 

Bagaimanapun peringatan maulid nabi ini adalah jalan yang dilakoni sang pencinta (nabi). Bukankah sering terlihat raut bahagia, terharu, dan tersentuh oleh keindahan dan ingatan akan nabi Muhammad saat sholawat dilantunkan. Akan tetapi perlu diingat, hal ini hanya bisa dirasakan oleh para pencinta. Jika kalian tak merasakan apa-apa saat mendengarkan sholawat dilantunkan, jangan mengkafirkan kami yang melakukannya. 

Jika kalian beralasan bid'ah, maka kalian harusnya tak hanya membid'ahkan kegiatan-kegiatan yang golongan kami lakukan. Bisakah kalian membid'ahkan pembukuan Al Qur'an? Bisakah kalian membid'ahkan sholat tarawih yang dilakukan secara jamaah? Bisakah kalian membid'ahkan pembacaan Al Ma'tsurot?

Bukannya, saya ingin berdebat dengan golongan yang mengkafirkan kegiatan peringatan maulid nabi. Hanya saja saya ingin membuka pikiran mereka saja. Biar mereka tidak mudah mengkafirkan golongan lainnya. Pun demikian kami para pencinta, yang selalu menanti-nanti kedatangan maulid nabi tak pernah mengkafirkan kegiatan mereka. 

Jika mereka masih mengatakan peringatan maulid nabi adalah bid'ah, lalu kenapa mereka juga masih mengadakan peringatan ulang tahun anaknya, tokoh yang dikaguminya, bahkan organisasi yang mereka dirikan. 

Pesan Dakwah dalam Peringatan Maulid Nabi

Hemat saya, peringatan maulid ini ini tidak hanya sebagai kegiatan peringatan maulid semata, banyak pesan dakwah yang ada di dalamnya. Pesan dakwah tersebut antara lain:

1. Cintai Nabi dan Ikuti Jalan Hidupnya

Dalam kegiatan peringatan maulid nabi kita diingatkan/diceritakan tentang bagaimana perjalanan hidup nabi Muhammad saw. baik melalui pembacaan kitab maulid maupun melalui ceramah yang disampaikan pembicara. Hal ini dilakukan agar para peserta yang hadir diharapkan mampu mengikuti apa yang telah Nabi Muhammad lakukan. Tidak hanya sekedar cinta, tetapi mengikuti apa-apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.

Dengan meneladani kisahnya, diharapkan umat Islam juga semakin mencintai Nabi Muhammad saw. Bukankah dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa "seseorang akan dikumpulkan dengan orang-orang yang dicintainya". 

2. Silaturahmi

Selain itu kegiatan peringatan maulid nabi merupakan salah satu cara untuk melakukan silaturahmi. Karena kegiatan ini mengumpulkan orang-orang yang ada dalam satu wilayah. Bahkan tak jarang, orang-orang dari wilayah tetangga pun ikut menghadirinya. Jadi peringatan maulid nabi bisa menjadi ajang untuk semakin mempererat hubungan antar umat Islam.

2. Sedekah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun