Sedangkan pada kasus bentrokan yang terjadi kemarin, diceritakan bahwa orang yang bentrok dengan warga PSHT awalnya hanya memberikan teguran karena konvoi yang mereka lakukan dianggap mengganggu warga masyarakat lainnya. Konvoi ini dilakukan warga PSHT dalam rangka memperingati satu abad PSHT. Akan tetapi, entah bagaimana ceritanya mereka justru bentrok dengan warga masyarakat. Bahkan terlihat dalam video salah seorang warga masyarakat dikeroyok massal oleh warga PSHT.Â
Harapan saya ke depan, para warga PSHT tidak hanya meresapi ajaran seni bela diri yang diberikan dalam perguruan. Mereka juga seharusnya meresapi ajaran dan falsafah yang ada di dalamnya. Karena sejatinya seni beli diri apapun digunakan hanya untuk perlindungan bukan untuk menyerang atau menganiaya orang lain.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H