Semester dua sudah berjalan hampir dua bulan. Tahun ajaran baru tinggal beberapa bulan lagi. Orangtua tentu sudah mulai melirik sekolah-sekolah yang akan dijadikan tempat anaknya menimba ilmu.
Akhir-akhir ini banyak yang melirik sekolah-sekolah yang mengintegrasikan pendidikan umum dengan pendidikan agama. Bagi masyarakat penganut agama Islam, mereka lebih cenderung memilih sekolah yang sudah memuat pendidikan agama di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan, ada kekhawatiran di diri orang tua terhadap anaknya menghadapi zaman yang semakin tak karuan ini.
Dengan menyekolahkan anaknya di sekolah yang juga mengajarkan pendidikan agama, diharapkan dapat mencegah anak terjerumus ke dalam dunia yang salah. Maka sekolah berbasis agama akhir-akhir ini lebih diminati dibandingkan sekolah negeri.Â
Sekolah berbasis agama banyak sekali macam dan pilihannya. Kalau tidak pandai memilih, bisa jadi akan memilih sekolah yang tidak sesuai harapan. Jadi, disini saya akan memberikan informasi tentang sekolah berbasis agama yang saya ketahui.Â
Sekolah Cokroaminoto dan Sarekat Islam
Salah satu sekolah berbasis agama yang saya ketahui, bahkan pertama kali saya ketahui, adalah sekolah Cokroaminoto. Mungkin bagi sebagian orang, nama ini cukup asing.Â
Akan tetapi, di tempat saya tinggal nama ini cukup populer. Bahkan beberapa sekolah Cokroaminoto di tempat saya merupakan sekolah favorit yang banyak peminatnya.Â
Di tempat tinggal saya - Banjarnegara - tercatat ada 135 sekolah formal (TK - SLTA) dan 12 non formal (TPQ dan Madrastah Diniyah) (sumber: timesindonesia.co.id). Sekolah ini dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto Banjarnegara.
Sekolah Cokroaminoto adalah sekolah Islam di bawah naungan organisasi masyarakat (ormas) Sarekat Islam (SI). Dikutip dari kompas.com Sarekat Islam adalah organisasi dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905. Organisasi ini kemudian diubah menjadi Sarekat Islam agar jangkauannya lebih luas, tidak hanya berkutat pada masalah perdagangan.
Maka dalam pembelajarannya, biasanya ada mata pelajaran khusus yang diberikan guna untuk mengenalkan mereka tentang SI. Mata pelajaran tersebut dinamakan dengan ke-SI-an. Tapi untuk jenjang sekolah dasar biasanya tidak dimasukkan mata pelajaran ini.