Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Cokroaminoto, Milik Siapa? (Serial Memilih Sekolah)

13 Februari 2022   20:05 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:39 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto Banjarnegara (sumber: timesindonesia.co.id)

Semester dua sudah berjalan hampir dua bulan. Tahun ajaran baru tinggal beberapa bulan lagi. Orangtua tentu sudah mulai melirik sekolah-sekolah yang akan dijadikan tempat anaknya menimba ilmu.

Akhir-akhir ini banyak yang melirik sekolah-sekolah yang mengintegrasikan pendidikan umum dengan pendidikan agama. Bagi masyarakat penganut agama Islam, mereka lebih cenderung memilih sekolah yang sudah memuat pendidikan agama di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan, ada kekhawatiran di diri orang tua terhadap anaknya menghadapi zaman yang semakin tak karuan ini.

Dengan menyekolahkan anaknya di sekolah yang juga mengajarkan pendidikan agama, diharapkan dapat mencegah anak terjerumus ke dalam dunia yang salah. Maka sekolah berbasis agama akhir-akhir ini lebih diminati dibandingkan sekolah negeri. 

Sekolah berbasis agama banyak sekali macam dan pilihannya. Kalau tidak pandai memilih, bisa jadi akan memilih sekolah yang tidak sesuai harapan. Jadi, disini saya akan memberikan informasi tentang sekolah berbasis agama yang saya ketahui. 

Sekolah Cokroaminoto dan Sarekat Islam

Salah satu sekolah berbasis agama yang saya ketahui, bahkan pertama kali saya ketahui, adalah sekolah Cokroaminoto. Mungkin bagi sebagian orang, nama ini cukup asing. 

Akan tetapi, di tempat saya tinggal nama ini cukup populer. Bahkan beberapa sekolah Cokroaminoto di tempat saya merupakan sekolah favorit yang banyak peminatnya. 

Di tempat tinggal saya - Banjarnegara - tercatat ada 135 sekolah formal (TK - SLTA) dan 12 non formal (TPQ dan Madrastah Diniyah) (sumber: timesindonesia.co.id). Sekolah ini dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto Banjarnegara.

Sekolah Cokroaminoto adalah sekolah Islam di bawah naungan organisasi masyarakat (ormas) Sarekat Islam (SI). Dikutip dari kompas.com Sarekat Islam adalah organisasi dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905. Organisasi ini kemudian diubah menjadi Sarekat Islam agar jangkauannya lebih luas, tidak hanya berkutat pada masalah perdagangan.

Maka dalam pembelajarannya, biasanya ada mata pelajaran khusus yang diberikan guna untuk mengenalkan mereka tentang SI. Mata pelajaran tersebut dinamakan dengan ke-SI-an. Tapi untuk jenjang sekolah dasar biasanya tidak dimasukkan mata pelajaran ini.

Dalam hal ibadah (karena kita ketahui jika basisnya agama maka penekanan terhadap ibadah akan ditekankan di sekolah) sekolah Cokroaminoto beraliran madzab Syafi'i. Sekolah Cokroaminoto di tempat tinggal saya mempraktekkan ritual ibadah sesuai dengan fiqih madzhab Syafi'i.  

Bisa dikatakan, ritualnya sama persis dengan ormas Nahdlatul Ulama (NU). Jadi, di sekolah-sekolah Cokroaminoto jika ada praktek ibadah, mesti akan sama dengan NU. Termasuk di dalamnya masalah tanggal hijriah. 

Di sekolah Cokroaminoto anak juga akan diajarkan tentang maulid, sholawat, dan sebagainya. Dalam hal berpakaian, sekolah Cokroaminoto juga menerapkan pakaian tertutup tetapi tidak identik dengan "kerudung besar" atau bisa dikatakan mengenakan kerudung biasa, seperti pada umumnya yang dikenakan masyarakat. 

Perlu diketahui, saat ini juga sudah ada jenjang pendidikan dalam naungan Cokroaminoto. Universitas tersebut diberi nama Universitas Cokroaminoto Yogyakarta atau disingkat UCY.

 

Saya menulis ini, berdasarkan pengalaman saya pribadi. Karena sewaktu kecil saya sekolah di MI Cokroaminoto Badamita 01. Selain itu, masyarakat di lingkungan sekitar saya masih banyak yang menjadi anggota SI.

Jadi, silahkan bagi kalian yang bermadhzab Syafi'i, sekolah Cokroaminoto bisa menjadi alternatif pilihan. Karena kalian tidak akan khawatir bahwasannya ajaran agama yang kalian ajarkan di rumah akan berbeda dengan apa yang diajarkan di sekolah. 

Catatan:

Jika ada kesalahan atau pihak yang dirugikan atas tulisan ini, saya minta maaf. Saya hanya ingin membagikan informasi yang saya ketahui. Kritik dan saran sangat saya perlukan untuk perbaikan ke depan. Semoga tulisan ini bermanfaat, terutama bagi orang tua yang sedang mencari sekolah untuk putranya. Jangan sampai karena ketidaktahuan menyebabkan orangtua salah memilih sekolah, dimana apa yang diajarkan di sekolah bertentangan dengan apa yang diajarkan di rumah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun