Harapannya pemerintah bisa memberikan solusi terbaik terhadap kejadian ini. Toh, meskipun mereka tidak berangkat sekolah, mereka pergi bermain bersama teman-temannya, bahkan beberapa pergi ke tempat liburan, pasar-pasar juga masih dibuka, mall dibuka, dan lain sebagainya.Â
Jika lainnya bisa dibuka kenapa sekolah tidak? Toh, guru-gurunya sudah divaksin, murid-muridnya juga kemarin sudah divaksin. Jadi kenapa harus dilakukan pembelajaran online? Lalu apa bedanya dengan ketika anak-anak belum divaksin? Atau jangan-jangan vaksin tidak memiliki efek kekebalan imun apapun? Entahlah, saya juga tidak paham. Karena saya bukan ahli kesehatan, saya hanya seorang guru yang berharap bisa membagikan ilmu. Bukan membagikan resep obat atau jamu.