Adegan itu benar --benar memilukan bagi siapa saja yang melihatnya. Aisha juga harus merasakan kesedihan ketika melihat suaminya sendiri yang menikah dengan hulya sepupunya .Kesedihan itu dia pasrahkan semua kepada Allah,begitu ikhlas sosok aisha menghadapi semua cobaan yang menimpanya . Aisha selalu menutupi jati diri yang sebenarnya karna dia menganggap bahwa dia sudah tidak pantas untuk fahri . Allah tidak pernah tidur ,sehingga pada peristiwa dimana hulya tertusuk pisau dalam keadaan hamil dan cadar aisha pun tersingkap.
   Ketiga,sosok hulya yang merupakan sepupu dari aisha,dimana pada masa itu dia sedang menyelesaikan pendidikannya di Universitas tempat fahri mengajar. Hulya sadar dia begitu mengagumi sosok fahri yang merupakan suami dari aisha .Singkat cerita hulya pun dapat menikah dengan fahri .Pernikahan yang tidak mudah dimana hulya begitu menyadari bahwa fahri masih begitu mengharapkan sosok aisha disisinya .Melalu kalimat ''Ya Allah jangan uji diriku dengan kegagalan membangun rumah tanggan.''Dalam menghadapi masalah rumah tangganya ,ia memilih berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar terhindar dari perceraian . (Abdul Razak, 2021). Hulya merupakan istri yang baik dia selalu memperlakukan orang lain dengan baik pula.Hulya bahkan begitu dekat dengan pelayan dirumah fahri yaitu Sabina yang dia tahu memiliki kerusakan di wajahnya . Pada hari dimana hulya yang sedang hamil besar,fahri ,dan Sabina sedang berpergian untuk berbelanja kebutuhan.Mereka bertemu dengan sosok zionis yang menyiksa aisha di Palestina yaitu Baruch .Baruch membawa senjata tajam untuk menyerang aisha ,yang digagalkan oleh fahri .Baruch tertangkap polisi namun naas senjata tajam itu mengenai perut hulya yang tengah hamil besar .Hulya dapat melihat bahwa dibalik cadar Sabina itu merupakan sosok aisha sepupunya. Hulya dibawa kerumah sakit dan berkata dengan rintihan kepada fahri''Aisha''.Â
   Hulya berhasil melahirkan putra yang diberi nama umar ,namun hulya meninggal setelah melahirkan dan berwasiat kepada fahri untuk operasi memindahkan wajahnya kepada wajah aisha yang rusak agar putranya dapat melihat wajah ibunya meskipun sudah wafat.
KESIMPULAN DAN SARAN
   Setiap tokoh memiliki masalah dan cobaan masing-masing.Tentang bagaimana mereka yang selalu sabar dan pastinya membuat para penikmat novel maupun filmnya sadar bahwa setiap cobaan itu pasti ada jalan keluarnya . Kita harus selalu yakin dengan Allah ,karna Allah tidak akan meninggalkan hambanya yang selalu mengingatnya .Saya ingin mencantumkan juga bagian yang menurut saya paling memilukan pada saat aisha menceritakan kepada fahri apa saja yang dialaminya di PalestinaÂ
''Di sana aku disiksa sejadi-jadinya .Air keras dicipratkan ke mukaku yang berdarah .Punggungku dicambuk sampai hancur .Lalu Baruch menusuk kemaluanku dengan menggunakan tongkat besi .Ia tidak memperkosaku tapi hendak membunuhku dengan cara seperti itu...'' (El-Shirazy, 2015) .Â
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Razak, Atikah Atikah,dan Diana Rahmawati Rozak. "Dorongan Psikis Tokoh pada Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahman El-Shirazy ." 2021: 316.
AYAT-AYAT CINTA 2. 2017.
El-Shirazy, Habiburrahman. Ayat-Ayat Cinta 2. 2015.
EL-SHIRAZY, HABIBURRAHMAN. AYAT-AYAT CINTA 2. n.d.