Mohon tunggu...
Nur Amelia
Nur Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Suka makan

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Ayat-ayat Cinta 2 Mengarungi Keindahan Cinta Karena Allah

18 Desember 2023   15:08 Diperbarui: 18 Desember 2023   16:09 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

FILM AYAT-AYAT CINTA 2

MENGARUNGI KEINDAHAN CINTA KARENA ALLAH 

PENDAHULUAN  

    Film Ayat-Ayat Cinta merupakan film yang begitu sulit untuk dilupakan,apalagi lagi bagi kaum-kaum milenial zaman sekarang.Film yang diangkat dari novel karya beliau Habiburrahman El-Shirazi ini memang sangat menarik untuk dibahas.Film ini benar-benar memiliki banyak pembelajaran yang bisa diambil bagi penontonnya. Tokoh-tokoh yang memerankan pun begitu menjiwai dalam setiap adegannya. Membahas tentang pencipta novel ini beliau Habiburrahman El-Shirazi memang sudah tidak perlu lagi diragukan karyanya,beliau juga menjadi panutan bagi para novelis-novelis di Indonesia untuk terus menciptakan karya yang bisa menjadi teladan bukan hanya hiburan semata. Film yang berdurasi dua jam lima puluh menit juga memberikan latar yang sungguh menarik yaitu di Skotlandia,jadi bisa dibilang memang film ini merupakan kelanjutan dari Ayat-Ayat Cinta 1 yang berlatar Mesir dan menceritakan kisah pertemuan fahri dan aisha sebelum menikah.

PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK TOKOH FAHRI,AISHA, DAN HULYA

     Pertama adalah fahri yang merupakan dosen di Universitas di Edinburgh ,Skotlandia yang merupakan sosok suami dari Aisha yang dinyatakan hilang di Palestina .Sosok yang begitu kuat,cerdas, baik hati dan selalu membantu orang lain .Banyak sekali cobaan yang fahri lalui di negara Skotlandia dari yang selalu dihina,dimusuhi bahkan pernah terlibat kasus yang serius dengan kaum yahudi di Skotlandia .Sosok fahri begitu sabar dalam menghadapi semua masalah dia selalu yakin terhadap ALLAH SWT. Fahri bahkan tidak pernah ragu ketika ingin membantu orang lain dengan keyakinan pada ajaran agamanya ,seperti dalam film yang fahri katakan 

''kita beramal tidak usah pakai tapi-tapian paman .Kita berusaha ikhlas ,namun demikian hanya Allah saja yang berhak menilai .Jika itu semua diterima Allah sebagai amal sholeh selain mengharap ridho-Nya di akhirat ,aku berharap pahalanya sampai kepada Aisha ,jika Aisha benar-benar telah mati .Jika masih hidup ,aku berharap itu membuat Aisha selalu dirahmati oleh Allah dan dalam kondisi apapun juga aku masih diberi kesempatan oleh Allah berjumpa dengannya paman '' (AYAT-AYAT CINTA 2 ,2017).

     Begitu besar cinta fahri untuk aisha, bukan hanya cinta nafsu belaka namun cinta karna Allah yang selalu membuat fahri senantiasa mendoakan aisha. Setelah sekian lama fahri kemudian menemukan sosok hulya yang merupakan sepupu dari aisha.Bertepatan dengan itu juga fahri menjumpai seorang perempuan bercadar yang dikejar oleh seorang polisi karna tuduhan mencuri ,dengan baik hatinya fahri membantu perempuan itu untuk dilindungi dengan menjadikannya pelayan untuk bekerja dirumahnya .Fahri tidak tahu bahwa perempuan yang dia tolong merupakan sosok aisha yang dia rindukan.

     Kedua ,sosok seorang aisha yang merupakan tokoh protagonis yang begitu memilukan kisahnya .Aisha adalah seorang muslimah yang bercadar,dia meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke Palestina mengunjungi temannya dan menjadi relawan ,namun sangat disayangkan dia harus tertangkap oleh kawanan zionis.Sosok aisha benar-benar menginspirasi para perempuan tentang pengorbanannya untuk tetap mempertahankan harga dirinya sampai rela merusak wajah cantiknya.Banyak sekali pengorbanan yang aisha lakukan untuk bisa bebas dari para zionis yang kejam.

''......Lebih baik wajahku rusak tapi kehormatanku tidak rusak.Itu yang ada di dalam pikiranku saat itu .'' (El-Shirazy, 2015)  

    Adegan itu benar --benar memilukan bagi siapa saja yang melihatnya. Aisha juga harus merasakan kesedihan ketika melihat suaminya sendiri yang menikah dengan hulya sepupunya .Kesedihan itu dia pasrahkan semua kepada Allah,begitu ikhlas sosok aisha menghadapi semua cobaan yang menimpanya . Aisha selalu menutupi jati diri yang sebenarnya karna dia menganggap bahwa dia sudah tidak pantas untuk fahri . Allah tidak pernah tidur ,sehingga pada peristiwa dimana hulya tertusuk pisau dalam keadaan hamil dan cadar aisha pun tersingkap.

      Ketiga,sosok hulya yang merupakan sepupu dari aisha,dimana pada masa itu dia sedang menyelesaikan pendidikannya di Universitas tempat fahri mengajar. Hulya sadar dia begitu mengagumi sosok fahri yang merupakan suami dari aisha .Singkat cerita hulya pun dapat menikah dengan fahri .Pernikahan yang tidak mudah dimana hulya begitu menyadari bahwa fahri masih begitu mengharapkan sosok aisha disisinya .Melalu kalimat ''Ya Allah jangan uji diriku dengan kegagalan membangun rumah tanggan.''Dalam menghadapi masalah rumah tangganya ,ia memilih berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar terhindar dari perceraian . (Abdul Razak, 2021). Hulya merupakan istri yang baik dia selalu memperlakukan orang lain dengan baik pula.Hulya bahkan begitu dekat dengan pelayan dirumah fahri yaitu Sabina yang dia tahu memiliki kerusakan di wajahnya . Pada hari dimana hulya yang sedang hamil besar,fahri ,dan Sabina sedang berpergian untuk berbelanja kebutuhan.Mereka bertemu dengan sosok zionis yang menyiksa aisha di Palestina yaitu Baruch .Baruch membawa senjata tajam untuk menyerang aisha ,yang digagalkan oleh fahri .Baruch tertangkap polisi namun naas senjata tajam itu mengenai perut hulya yang tengah hamil besar .Hulya dapat melihat bahwa dibalik cadar Sabina itu merupakan sosok aisha sepupunya. Hulya dibawa kerumah sakit dan berkata dengan rintihan kepada fahri''Aisha''. 

      Hulya berhasil melahirkan putra yang diberi nama umar ,namun hulya meninggal setelah melahirkan dan berwasiat kepada fahri untuk operasi memindahkan wajahnya kepada wajah aisha yang rusak agar putranya dapat melihat wajah ibunya meskipun sudah wafat.

KESIMPULAN DAN SARAN

     Setiap tokoh memiliki masalah dan cobaan masing-masing.Tentang bagaimana mereka yang selalu sabar dan pastinya membuat para penikmat novel maupun filmnya sadar bahwa setiap cobaan itu pasti ada jalan keluarnya . Kita harus selalu yakin dengan Allah ,karna Allah tidak akan meninggalkan hambanya yang selalu mengingatnya .Saya ingin mencantumkan juga bagian yang menurut saya paling memilukan pada saat aisha menceritakan kepada fahri apa saja yang dialaminya di Palestina 

''Di sana aku disiksa sejadi-jadinya .Air keras dicipratkan ke mukaku yang berdarah .Punggungku dicambuk sampai hancur .Lalu Baruch menusuk kemaluanku dengan menggunakan tongkat besi .Ia tidak memperkosaku tapi hendak membunuhku dengan cara seperti itu...'' (El-Shirazy, 2015) . 

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Razak, Atikah Atikah,dan Diana Rahmawati Rozak. "Dorongan Psikis Tokoh pada Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahman El-Shirazy ." 2021: 316.

AYAT-AYAT CINTA 2. 2017.

El-Shirazy, Habiburrahman. Ayat-Ayat Cinta 2. 2015.

EL-SHIRAZY, HABIBURRAHMAN. AYAT-AYAT CINTA 2. n.d.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun