Pengembangan Produk Minuman Herbal Berbahan Baku Tanaman Kelor sebagai Bentuk Diferensiasi Sumber Pendapatan Masyarakat Desa Wates

3. Lakukan proses pengeringan tanpa menggunakan sinar matahari (hanya didalam ruangan).

4. Proses pengeringan berlangsung 2-3 hari.

4. Jangan lupa untuk terus mengontrol proses pengeringan setiap hari agar daun kelor dapat kering secara sempurna.

5. Setelah mengering langsung haluskan dengan menggunakan blender atau cara yang lain.

6. Setelah halus masukkan ke dalam kantung teh beserta dengan tambahan kayu manis supaya menambah aroma dan rasa yang segar .

7. Setelah selesai teh kelor sudah dapat diseduh dan dihidangkan ,bisa ditambah dengan gula atau yang lain sesuai selera kamu.

Nah, gampang kan caranya. Bisa digunakan untuk membuka peluang usaha kalian. Bisa dibuat bentuk kemasan seperti yang kami punya ataupun dibuat es kelor zaman now. 

Gambar 4. Sumber: Tim 2 KKN-T. Produk Teh Herbal Daun Kelor KKNT Uniwara di Desa Wates. 

Ini lho produk dari tim 2 yang dijadikan sebagai program kerja dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Tujuan kegiatan ini untuk mengubah pola hidup dan menyelesaikan masalah yang sedap dihadapi masyarakat. Yakin gak penasaran? Gak mau nyobain seperti kita? Jangan lupa ikuti langkah kita yaa…………..!!!! 

Gambar 5. Sumber: Tim 2 KKN-T.  Sosialisasi Produk Teh Herbal Daun Kelor di Dusun Nangger, Desa Wates. 

Setelah adanya kegiatan tersebut semakin banyak masyarakat yang ingin mengubah pola hidup, meningkatkan peekonomian melalui usaha berskala rumah rumah tangga, dapat lebih kreatif dalam mengelola sumber daya yang lebih produktif disertai bersikap terbuka untuk mengubah mindset terhadap perubahan baru yang lebih maju

Saran ya dipakai boleh gak ya juga gpp…. untuk pelaksana pengabdian selanjutnya harus lebih mempersiapkan diri, materi, produk yang lebih baik lagi dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada ditempat tujuan bukan dari daerah yang lain.