Mohon tunggu...
Nur Faizin
Nur Faizin Mohon Tunggu... Guru - Nur Faizin UM (Universita Negeri Malang)

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Deteksi Dini Stunting Berbasis Aplikasi sebagai Suatu Strategi Penurunan Prevelensi Stunting

22 Oktober 2024   13:08 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi dari aplikasi ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia di bawah 14% pada tahun 2024. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat secara efektif mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal melacak perkembangan dan pertumbuhan anak. 

Gagasan penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat diterapkan di tempat lain dengan partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya di Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia, untuk mewujudkan generasi masa depan yang cerdas, sehat, dan produktif.  

 

Pengembangan aplikasi ini telah memasuki tahap uji coba, di mana pada tahap ini dilakukan pada beberapa posyandu di wilayah kerja Puskesmas Klojen Kota Malang. Kegiatan uji coba dilakukan pada tanggal  9 Oktober 2024 di Posyandu Kartini 01 Bareng  dan dilakukan tanggal 14 Oktober 2024 di Posyandu Tanjung 09 Bareng, yang menyasar pada bayi dan balita. 

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan uji coba yaitu dengan melakukan pengukuran panjang badan dan tinggi badan menggunakan aplikasi Augmented Reality (AR). 

AR disini berfungsi untuk mengukur tinggi  bayi maupun balita melalui fitur kamera yang disediakan dan kemudian hasilnya akan disesuaikan dengan pengukuran langsung oleh kader. Hasil dari kedua pengukuran ini nantinya akan dicocokkan dan menjadi bahan evaluasi serta perbaikan dari aplikasi ini sehingga didapatkan pengukuran yang real-time.

 Keuntungan dari pengembangan aplikasi ini yaitu penggunaan AR dalam aplikasi sebagai alat untuk melakukan pengukuran. Pemilihan AR ini juga sebagai langkah deteksi dini stunting anak secara mandiri yang bisa dilakukan dirumah oleh para orang tua dan tentunya dengan cara yang mudah digunakan.

Foto 3/dokpri
Foto 3/dokpri

Setelah dilakukan pengukuran menggunakan AR, masih diperlukan monitoring dan evaluasi bagi perbaikan untuk aplikasi. Harapannya melalui aplikasi ini tim peneliti dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam hal mambantu menekan angka stunting di wilayah layanan mereka dengan aplikasi ini. 

Anak-anak dengan masalah gizi dapat menerima terapi yang mereka butuhkan dengan segera, baik itu pemberian makanan tambahan, suplemen, atau rujukan ke layanan khusus, asalkan mereka diidentifikasi sejak dini dan responnya cepat. 

Selain itu, aplikasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat akan pentingnya memonitor perkembangan dan pertumbuhan anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun