Tahun 2012 silam, ada sebuah kisah dari seorang laki laki sebut saja Bagus, yang berasal dari kota M. anak ini tumbuh dan dibesarkan dikelurga yang cukup berada. Bagus anak ke 3 dari 5 bersaudara.Â
Singkat cerita, ketika ia menginjak dewasa dan lulus SMA Bagus ini melanjutkan pendidikan militer khususnya menjadi TNI. Waktu terus berlanjut hingga akhirnya lolos menjadi seorang TNI angkatan darat kuranglebih ditahun 2006, kemudian Bagus ditugaskan diluar pulau Jawa, jauh dari orangtua.Â
Bertugas di Papua, menjaga kedaulatan rakyat papua, melawan musuh papua merdeka. Lanjutnya pada tahun 2007 ia menikah dengan wanita dari kota S. Selang beberapa lama, ia meminta ijin kepada kedua orangtuanya untuk menikahi wanita itu. Tetapi ibunya tidak ada respon baik terhadap bagus.
Tetapi bagus, nekat untuk menikahi wanita itu. Dimana wanita ini berlatar belakang hidup di orangtua yang sibuk bekerja. Orangtua wanitanya bekerja di Papua. Hingga tiba hari pernikahan Bagus dengan sendirinya menikahi si wanita ini di kota Papua tepat dimana ia bertugas dan tepat dimana orangtua wanita itu tinggal dan bekerja.Â
Karena orangtua dan keluarga Bagus tidak merestui pernikahan keduanya, akhirnya orang tua bagus dan keluarga bagus di Kota M tidak menghadiri pernikahan Bagus.Â
Setelah pernikahanya, Bagus dikaruniai seorang putri kecil , hingga pada tahun 2010.Bagus membawa istri dan anaknya ke rumah ibunya di Kota M. Ia sampai di kota M dan hanya beberapa minggu saja kemudian terbang lagi ke papua untuk tugas.Â
Akhirnya pada tahun 2013 silam, ibu Bagus rindu kepada bagus tapi tidak bisa ke papua. Dilakukanlah telepon dari ibunya yang intinya begini :
Ibu :"nak, apa kamu bisa pulang lagi ke rumah kami rindu kamu nak"
Bagus :" maaf ibu, bagus disini tugas dan jika kesitu biaya cukup besar .sedangkan bagus harus membiayai anak dan istri disini"
Ibu :"kan hanya sebentar nak, kamu tidak kasihan dengan ibu nak?"
Bagus :"maaf ibu, ibu dan bapak disitu sehat sehat ya, bagus tidak akan pulang lagi ke jawa"
Ibu :"astaghfirulloh nak, baik baik disitu nak, semoga jika ibu ada rejeki.ibu dan bapak menyempatkan datang ke tempat tugasmu"
Bagus :"maafkan bagus ya ibu, bapak"
Dari pembicaraan ini, tiba tiba jarak beberapa hari bagus ternyata ditembak oleh pasukan bersenjata di Papua. Dengan kronologi ditembak 8 tembakan di bagian tubuhnya. Beserta 7 rekanya. Meninggal ditempat.
Sedangkan kondisi di rumah orangtua bagus di kota M., Malamnya terjadi hujan dan angin yang bergemuruh dan menakutkan. Foto bagus diruang tengah terjatuh dan pecah. Hingga membuat se isi rumah panik terutama ibu bagus, seketika teringat kondisi bagus.
Pada siang harinya pukul 12. Siang ,kakak bagus  di telepon oleh rekan temanya yang bertugas bahwa bagus meninggal karena ditembak oleh pasukan papua merdeka. Sudah 2 hari mayatnya belum bisa di ambil karena pasukan itu masih menjaga di sekitar gunung dan mayat dari 7 anggota TNI yang meninggal tersebut.Â
Kondisi lain di rumah orangtua Bagus sudah ramai didatangi wartawan dan pihak TNI yang bersangkutan , ambulan sudah disiapkan dana dan sebagainya sudah siap untuk menjemput mayat si bagus dikemudian hari.Â
Namun di sisi lain, ternyata ketika mayat bagus sudah di amankan dan dibawa oleh pihak Tni, tiba tiba istrinya memutuskan untuk mayat suaminya si Bagus dimakamkan saja di Papua. Akhirnya keluarga bagus merasa marah dan sangat kecewa. Mengapa istrinya begitu tega dengan orangtua bagus. Sejak pendidikan, menikah dan matipun tidak diperkenankan dekat lagi dengan keluarga .Â
Setelah kematian Bagus, istrinya selang beberapa tahun akhirnya menikah kembali dengan laki laki lain.Â
Ibrah : jadilah istri yang baik, mampu menyatukan kedua keluarga yang bagus. Dan masih banyak yang lain. #cerita nyataÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI