Genu : "ya bisa jadi pertanda, tapi kan kita ga ada yang tahu"
Ibnu :"iya bener, ya udah sekarang doakan saja buat almarhum mbok rondo semoga husnul khotimah dan ga ada lagi kejadian kejadian kaya semalam"
Maul : iya bener, ya udah aku pulang dulu ke rumah.
Genu, ibnu, dwi dan wicak pun langsung ikut pulang kembali ke rumah.Â
Sekian, cerita dari lima pemuda bisnis kolam ian. Cerita ini diambil dari kisah nyata mereka ditahun 2017 silam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!