Mereka berlima bergegas akan mengejar, tiba tiba bola api itu datang lagi dengan cepatnya menabrak gerobak yang tersender di samping gang rumah, diliat nya oleh lima pemuda itu,Â
Maul :"itu itu, kemana itu lari"
Genu :"weh weh, sudah jangan dikerjar"
Wicak :"itu hinggap di pohon rumah mbok rondo"
Dwi :"oh iya itu, kita segera lari ,menjauh"
Akhirnya lima pemuda itu bubar dan pergi meninggalkan kolam ikan, mereka kembali ke rumah masing masing.
Tiba tiba ke esokan harinya, sekitar pukul 06.00 terdengar suaraa siaran orang meninggal. Dan ternyata yang meninggal adalah mbok rondo. Seketika pemuda itu takjiah dan kembali berceritaÂ
Wicak :"semalem, itu bola api hinggapnya di pohon rambutan mbok rondo, dan sekarang mbok rondo meninggal''
Dwi :"berati itu pertanda,masa iya si"
Maul :" ya lagi nasibnya hinggap disitu,ga ada sangkut pautnya ma meninggalnya orang."
Dwi : "lah buktinya ada kabar orang meninggal"