Mohon tunggu...
Nur Achmad Haiqal
Nur Achmad Haiqal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pengangguran

"Satisfy your soul, not the society"

Selanjutnya

Tutup

Money

Brand, Branding dan Benak Konsumen

26 Februari 2022   05:59 Diperbarui: 26 Februari 2022   06:14 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah Masa Hidup Sebuah Brand?

Mengenai pertanyaan jelaskan masa hidup brand, berarti ketika brand ada masa hidup maka brand juga ada masa kematian, pada nyatanya brand tidak akan bisa mati. Brand akan terus hidup dan terpatri di benak para konsumen dari brand tersebut. Seperti contoh brand nokia yang sudah terbentuk dan tertanam pada benak konsumennya, memang produk handphone telah mati dan tidak eksis lagi, namun apakah brand dari nokia ikut mati? Tentu tidak, bahkan dikolom komentar instagram akun review smartphone, masyarakat masih membandingkan smartphone zaman sekarang dengan brand nokia yang masyarakat berpersepsi sebagai brand handphone dengan daya tahan yang luar biasa, sehingga ketika nokia comeback dengan lini smartphone me reka tidak membutuhkan effort seperti produk china dalam menjual produk smartphonenya sekarang. Namun apabila pertanyaan mengenai masa hidup produk maka bisa d ikatakan produk memiliki masa hidup dengan siklus Tahap Perkenalan (Introduction), Tahapan Pertumbuhan (Growth), Tahapan Kedewasaan (Maturity Process) dan Tahap Kemunduran (Decline).

Salah Satu Brand Yang Sukses di Sesaknya Persaingan Pasar

Banyak sekali brand yang sukses dipasaran, seperti contoh Brand Erigo. Merek yang sukses dalam membentuk brand dan sekaligus melakukan branding yang ciamik.  jauh sebelum hebohnya kegiatan branding di New York Fashion Week dan New York Time Square yang dilakukan Erigo. Erigo telah melakukan branding kepada anak muda, yakni dengan rutin mengikuti kegiatan pameran dan bazzar fashion lokal, seperti jakcloth dan memberi kesempatan di kalangan anak muda untuk mencoba produk dari erigo. Erigo membranding mereknya dengan memberi makna pakaian terkini, pas dihati dan tentu alternatif produk impor berkualitas.  Keberhasilan proses branding yang dilakukan oleh erigo tersebut melalui jalan yang panjang, bahkan pendiri Erigo, yakni Muhammad Saddad sempat berhutang untuk terus bisa mengeksistensikan produk Erigo. Puncaknya adalah ketika Erigo menjalin kerjasama dengan marketplace Shopee dan mengukuhkan brand Erigo sebagai produk lokal terlaris. 

Selanjutnya setelah cerita panjang terkait kesuksesan Erigo yang sebenarnya tidak sampai disitu saja. September 2021 menjadi momen Erigo untuk menggemparkan masyarakat Indonesia melalui dunia maya. Hal tersebut dikarenakan Erigo yang berinvestasi dengan mengikuti New York Fashion Week. Sekedar informasi bahwa New York Fashion Week merupakan salah satu ajang bergengsi Fashion dari seluruh dunia yang nominal untuk tampil di ajang tersebut harus merogoh kocek yang cukup fantastis, belum lagi Erigo menggandeng 10 artis dan beberapa influencer tersohor untuk diberangkatkan ke New York sekaligus melihat bagaiman wajahnya terpampang di Billboard New York Time Square, tentunya hal tersebut menguras nominal uang yang tidak sedikit. Investasi Erigo dalam melakukan proses kegiatan branding tersebut pada akhirnya menimbulkan kisah yang fantastis, heboh dan menarik. 

Kehebohan tersebut akhirnya membuat seluruh media di Indonesia memberitakan mengenai Erigo, bahkan terdapat media yang menjadikannya sebagai Headline. Mulai dari pemberitaan terkait angle berita dari sisi Brand Ambasador Erigo yang merasa bangga telah terpampang di Billboar New York Time Square hingga angle berita terkait Erigo yang telah "Membuang-buang uang" untuk mengikuti ajang tersebut. Terlepas dari segala pemberitaan tersebut, Erigo telah mendapatkan marketing dan Brand Awareness 'GRATIS" dari seluruh media di Indonesia, terutama dari Brand Ambasador yang digandengnya. Meski begitu tentu dibalik Erigo yang mendapatkan marketing dan Branding gratis dari seluruh media di Indonesia, Kita telah diperlihatkan bahwa proses dan kegiatan branding sangat mahal harganya. Kita harus menyadari bahwa dibalik mendapatkan eksposure yang meluap dari pemberitaan media di Indonesia, Erigo sebelumnya telah menginvestasikan kedalam project Branding di New York Fashion Week dan New York Time Square. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun