Mohon tunggu...
Siti Ai Nurhayati
Siti Ai Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Djuanda

"Hidup berkah itu ketika kehidupan dunia senapas dengan tujuan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setelah 5 Bulan Vacum dari Dunia Menulis

9 Oktober 2024   09:20 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depresi berat atau gangguan depresi mayor (MDD)

Masya  Allah tabarakualahu... waktu begitu cepat berlalu entah penulis sangat betah di dunia ini entah jatah umur yang masih di beri kesempatan untuk tetap terus beraamal, karena waktu di gunakan ataupun tidak digunakan sama saja akan mencair layaknya es batu

sangat rindu rassanya aktif menegetik kembali di kompasiana.  penulis akhir akhir ini di sibukan dengen perkerjaan dan profesi baru yang teramat-amat sangat melelahkan..

sampai samapai penyakit yang di idap waktu dulu kambuh lagi.. tapi dibalik itu semua penulis sadar banyak pembelajaran dan hikmah yang di dapatkan. Orang yang hebat tidak lahir dari kemudahan tapi ia adalah yang terbiasa dengan kerasnya kehidupan dan basahnya air mata di pipi. Dan setiap tetes air mata yang jatuh kuatakan hidupmu..

penulis sedikit kaget melihat postingan terakhir di bulan april menegnai over thinking ternyata itu bisa menyebabkan penyakit parah

nyatanya penulis telah memperdiksi penyakit sendiri di tambah lagi dengan fakta fakta dan teori baru mengenai penyakit yang penulis idap.

Depresi tingat berat adalah penyaki medis yang dialami oleh penulis kecocokan hasil tulisan akhir dan penjelasan dokter psikater memberikan jawaban bahwa teryata selama ini kesehatan penulis tidak baik-baik  saja faktanya penulis selama ini mengidap penyakit yang yang tersembunyi..

yang sehat itu tidak hanya jasad atau jasmani saja ternyata ruh,pikiran mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.. alhamdulilah.. penulis disadarakan oleh teman-teman kerja penulis karena sempat mendapatkan komentar komentar yang begitu pedas mengenai kinerja penulis dan berbagai nasehat-nasehat yang penulis dapatakan di temapat keseharian penulis bekerja.. akhirnya penulis memberanikan diri untuk datang ke dokter psikiater.. iya betul dokter spesialis kejiawaan..

oranng yang datang ke psiakater ternayta tidak harus gila. Meraka yang tidak bisa tidur berhari-hari karena kebiasaan buruk begadang dan insomniapun tidak ragu ragu datang berkonsultasi ke dokter ahli kejiwaan

Depresi berat atau gangguan depresi mayor (MDD) adalah gangguan jiwa kronis yang ditandai dengan perasaan sedih yang terus-menerus, putus asa, dan kurangnya minat dalam aktivitas sehari-hari. Depresi berat dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti:

Gangguan tidur

Penurunan berat badan yang signifikan

Percobaan untuk bunuh diri

Psikosis

Kecemasan yang tidak terkendali

Rasa tegang dan gelisah hampir setiap hari

Kesulitan berkonsentrasi

IYAPSSS ternyata selama ini kesehatan penulis tidak baik-baik saja penyekit depresi berat mempengaruhui tingkah laku, hubungan sosial dan yang lebih parahnya.. memepengaruhi kualitas kerja

penulis selalau berharap dan berdoa untuk segara sembuh dari ujian penyakit ini semoga sakit ini menghapus dosa-dosa penulis di masa lalu ataupun yang dosa di masa depan.

21 Agustus 2024 di temapat pekerjaan penulis terkena penyakit flu.. yang menggagungu pekerjaan akhirnya penulis meminta izin untuk pulang lebih awal dan melakukan pemeriksaaan medis MCU ( MEDICAL CHEECK UP ) di salah satu rumah sakit dekat dengan tempat tinggal penulis..

penulis memberanikan diri menceritakan semua hal yang dialamai di dunia tempat kerja.. dan dokter mcu menyakatan itulah termasuk penyakit.. penulis pun kaget.. dan besoknya melakukan tes kejiwaan yang jumlah soalnya melebihi tes masuk perguran tinggi, tes cpns pun lewat..  tes Mppi merupakan tes pemeriksaan kejiwaan dengan jumlah soal total 567 soal.. yang memakan watu 2 jam sampai mengantuk dan inguin tidur.. karena menjwab banyaknya soal

 hasil tes keseluruhan sangat dirahasiakan oleh pihak rsud. penulis hanya membaca sekilas ingin mengambil poto pun tidak diperkenankan intinya hasil dari tes tersebut menunjukan penyakit yang di idap penulis yaitu penyakit kejiwaan jenis DEPRESI TINGGAT BERAT. Allah huakbar.. sangat kaget dan terkejut ketika memperdalami penyaki tersebut.. yang mempengaruhi aspek ke hubungan sosial..

jika mengingat daftar riwayat hidup sepertinya ini penyakit bertahun tahun yang telah lama penulis idap dan baru ketahun di umur penulis yang menginjak ke 23 tahun.

terima kasiih banyak teman teman, atasan atasan penulis di temapt kerja.. orang oarang yang palling banyak mengahabiskan waktu denagn penulis selama bekerja.. terima kasih telah menyadarkan penulis.. kini penulis lebih berhati hati lagi menajaga kondisi kesehatan jasmani ataupun ruhani..

doker pun menyarankan untuk penulis rajin berobat konsultasi setiap bulanya. dan dianjurkan membuat BPJS KESEHATAN

semua saranpun di ikuti.. yang paling melelahkan lagi iktiar mencari obat. obat anti depresiann tidak bisa di dapatkan di toko obat apotik kecil, obat yang di maksud hanya bisa di dapatkan di toko obat besar dan syartnyapun tidak bisa sembaranagan memebelinya.. harus dengan resep dokter karena termasuk ke dalam oabat keras.. 

setock obatanyapun sangat jarang ada berminggu-minggu bisa kosong di toko apotik.. yang memperhambat pembelianya

penulis hanya bisa melakukan kemoterrafi rinagan, melakukan saran saran dari dokter kejiawaan ahli mendenagarkan toturial di youtube..

semoga ikhtiar besar ini membuahkan hasil yang sepadan dengan pengeluaran yang telah dilakukan.. semoga penulis bisa berdamai dengan penyakit ini dan segera iklas untuk normal beraktivitas kembai.. dengan segudang kewajiaban-kewajiban yang harus penulis laksanakan.. 

sehatlah wahai jasmani dan rohani.. sehat itu mahall..

yang berat itu adalah amanah

yang dekat itu adalah kematian

yang besar itu adalah hawa nafsu

musuh terbesar adalah diri sendiri..

yang sering menunda-nunda pekerjaan

yang sering insekyur rendah diri susah konsisten

merasa diri paling benar

tidak persisten, dan banyak sekali kekuranganya 

wawllohua'lammu bisshuaaff..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun