Porsi Peran Pemimpin Perempuan Masih Stagnan
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh IBCWE bersama dengan UN Women dan IGCN pada tahun 2018, dari 50 perusahaan top Indonesia hanya 28 persen perusahaan yang memiliki perempuan di jajaran direksi. Hal ini menjadi salah satu alasan IBCWE untuk terlibat dalam program ini.
"Kami melihat porsi peran pemimpin perempuan dalam bisnis masih terbilang stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Pentingnya kesadaran akan potensi perempuan secara utuh dan penuh, yang dapat digunakan untuk memimpin dan menjalankan bisnis sangatlah penting. Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan sendiri. Kami turut senang dapat berpartisipasi dalam program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', dimana kegiatan ini merupakan salah satu langkah efektif dalam mendukung perempuan untuk mewujudkan potensi mereka sehingga dapat menjadi pemimpin dalam bisnis yang memberikan dampak sosial untuk lingkungan sekitar. Kami sangat mengapresiasi perusahaan, institusi, organisasi yang memberikan perempuan kesempatan yang setara untuk menduduki jabatan-jabatan penting, contohnya seperti Danone Indonesia yang bahkan memiliki sekitar 50% perempuan yang menduduki jajaran direksi pada tahun 2019," ungkap Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).
"Secara umum, pandemi Covid-19 mengguncang industri UKM yang mana banyak digeluti oleh perempuan. Kemampuan beradaptasi dan memanfaatkan peluang dalam kondisi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan organisasi sangat dibutuhkan untuk memberikan akses lebih banyak kepada para perempuan Indonesia, untuk meraih potensinya secara penuh sehingga dapat menjadi pemimpin dalam bisnis yang tidak hanya memajukan industri tetapi juga memberikan dampak sosial terhadap lingkungan," jelas Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Eni Widiyanti.
Pada penghujung program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', Danone Indonesia dan Stellar Women akan memilih lima ide bisnis terbaik dan satu peserta terbaik yang akan diberikan dukungan pendanaan untuk menjalankan bisnisnya serta diberikan kesempatan untuk mendapatkan one on one mentoring session.Â
Mari, para perempuan pelaku UKM di Indonesia yang berminat untuk meningkatkan kualitas kepemimpian dan berbisnis yang berkelanjutan bisa  mengikuti program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' ini dengan melakukan pendaftaran di situs bit.ly/stellar-academy. Jangan sampai telat yaa, karena pendaftaran  paling lambat hingga 18 Maret 2021.
Selamat kepada semua peserta yang lolos dalam seleksi nantinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H