Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mantap! Danone Indonesia Dukung UMKM dengan Menggelar "Stellar Women Entrepreneurship Academy"

14 Maret 2021   16:40 Diperbarui: 14 Maret 2021   16:48 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) (dokpri)

Porsi Peran Pemimpin Perempuan Masih Stagnan

Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) (dokpri)
Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) (dokpri)

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh IBCWE bersama dengan UN Women dan IGCN pada tahun 2018, dari 50 perusahaan top Indonesia hanya 28 persen perusahaan yang memiliki perempuan di jajaran direksi. Hal ini menjadi salah satu alasan IBCWE untuk terlibat dalam program ini.

"Kami melihat porsi peran pemimpin perempuan dalam bisnis masih terbilang stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Pentingnya kesadaran akan potensi perempuan secara utuh dan penuh, yang dapat digunakan untuk memimpin dan menjalankan bisnis sangatlah penting. Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan sendiri. Kami turut senang dapat berpartisipasi dalam program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', dimana kegiatan ini merupakan salah satu langkah efektif dalam mendukung perempuan untuk mewujudkan potensi mereka sehingga dapat menjadi pemimpin dalam bisnis yang memberikan dampak sosial untuk lingkungan sekitar. Kami sangat mengapresiasi perusahaan, institusi, organisasi yang memberikan perempuan kesempatan yang setara untuk menduduki jabatan-jabatan penting, contohnya seperti Danone Indonesia yang bahkan memiliki sekitar 50% perempuan yang menduduki jajaran direksi pada tahun 2019," ungkap Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Eni Widiyanti, Asdep Pengarusutamaan Gender KPPA (dokpri)
Eni Widiyanti, Asdep Pengarusutamaan Gender KPPA (dokpri)
Ketahanan ekonomi negara tidak lepas dari pertumbuhan UKM yang termasuk di dalamnya adalah pelaku usaha perempuan.

"Secara umum, pandemi Covid-19 mengguncang industri UKM yang mana banyak digeluti oleh perempuan. Kemampuan beradaptasi dan memanfaatkan peluang dalam kondisi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan organisasi sangat dibutuhkan untuk memberikan akses lebih banyak kepada para perempuan Indonesia, untuk meraih potensinya secara penuh sehingga dapat menjadi pemimpin dalam bisnis yang tidak hanya memajukan industri tetapi juga memberikan dampak sosial terhadap lingkungan," jelas Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Eni Widiyanti.

Pada penghujung program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', Danone Indonesia dan Stellar Women akan memilih lima ide bisnis terbaik dan satu peserta terbaik yang akan diberikan dukungan pendanaan untuk menjalankan bisnisnya serta diberikan kesempatan untuk mendapatkan one on one mentoring session. 

Mari, para perempuan pelaku UKM di Indonesia yang berminat untuk meningkatkan kualitas kepemimpian dan berbisnis yang berkelanjutan bisa  mengikuti program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' ini dengan melakukan pendaftaran di situs bit.ly/stellar-academy. Jangan sampai telat yaa, karena pendaftaran  paling lambat hingga 18 Maret 2021.

Selamat kepada semua peserta yang lolos dalam seleksi nantinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun