"Danone memiliki visi One Planet One Health kami percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan bumi berhubungan sangat erat. Kami (Danone Indonesia) termotivasi untuk berkontribusi dalam bidang nutrisi, kesehatan dan lingkungan'' tegasnya.
Vera juga  mengungkapkan Danone Indonesia dalam mengedukasi pentingnya gizi bagi remaja telah membangun kolaborasi dengan IPB, Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat agar dapat membuat program sesuai tahapan usia dan lingkungan dimana mereka berada.
Kami tentunya berharap dengan launching program GESID ini, Danone Indonesia dapat menginspirasi lebih banyak sekolah, guru, dan remaja SMP dan SMA untuk bersama-sama menjaga generasi sehat indonesia.
Beliau berharap bahwa buku panduan GESID diharapkan dapat diaplikasikan oleh remaja dan mudah dipahami. Itu kenapa buku panduan ini dibuat semenarik mungkin. Di dalam panduan ini dikupas berbagai informasi kesehatan, baik itu pendidikan karakter, anemia, gizi, isi piring ku, kesehatan reproduksi remaja, dan juga menyangkut pengetahuan remaja.
Menurut Sri Anna, body image remaja merupakan hal yang perlu di edukasi juga kepada para remaja SMP dan SMA. Mereka acapkali merasa gemuk padahal ketika dilihat indeks masa tubuh tidak obesitas. Khawatirnya mereka melakukan diet ekstrim, untuk itu perlu juga adanya  edukasi.
Buku panduan GESID Â ini berbicara mengenai tiga pilar utama bagi para remaja, yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab. Ketiga pilar ini tidak hanya mengajarkan tentang komposisi makan yang dapat memenuhi kecukupan gizi para remaja, tetapi juga bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka di masa mendatang dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas diri mereka."
Lebih lanjut, Prof. Anna menjelaskan tiga pilar yang terdapat dalam buku panduan GESID, yaitu:
Aku Peduli: membantu remaja untuk mengenali tubuhnya, mulai dari ciri-ciri pubertas, merawat kesehatan reproduksi, hingga tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan bagaimana kondisi kesehatan saat mereka masih remaja ini akan memiliki dampak panjang di masa mendatang, saatnya mereka tumbuh dewasa dan menjadi orangtua.
Aku Sehat: memberikan pemahaman mengenai peranan gizi bagi kesehatan dan kualitas hidup, serta gizi seimbang. Remaja diajak untuk mencermati kebutuhan gizi mereka, serta berbagai permasalahan gizi yang banyak terjadi pada remaja dan bagaimana menghindari atau mengatasinya.