Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Yuk, Membangun Gaya Hidup Sehat Menjadi Kebiasaan Sehari-hari

17 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 17 Desember 2020   12:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat kami angkatan DBA1 Graduation (dok: Danone)

Resolusi Gaya hidup sehat adalah oleh-oleh ilmu yang saya terima dari acara Danone Reunite yang diadakan pada tanggal 11 Desember 2020. Alhamdulillah, saya dulu lolos dalam seleksi program Danone Program Academy (DBA) untuk angkatan pertama. Jangan ditanya, bagaimana senengnya saya pada saat itu. Maklum saya bukan seorang penulis yang piawai, tapi bisa lolos. 

Acara DBA ini diadakan atas kerjasama Kompasiana dengan Danone Aqua. Banyak sudah yang saya peroleh dari keikutsertaan saya pada acara ini, seperti topik yang membahas masalah lingkungan hidup, nutrisi, parenting, kesehatan, UMKM dan juga tentang gaya hidup sehat. 

Semua itu tidak saya peroleh dari bangku kuliah seperti dulu. Jadi menurut saya belajar itu tidak pernah ada habisnya, dari ayunan sampai ke liang lahat. Sedangkan Steve Job berpesan agar kita terus berusaha, "Stay Hungry, Stay Foolish"

Sebenarnya  acara  DBA ini digelar setiap tahun. Namun karena sekarang sedang dalam masa pandemi, maka seleksi DBA kali ini ditiadakan. Sebagai gantinya, panitia mengadakan Danone Reunite, yaitu bertemunya semua peserta angkatan DBA (Batch 1 dan Batch 2) serta DVA (Danone Vlogger Academy. Yeah, semacam temu kangen, tapi sayangnya harus virtual, heheheh. Menariknya acara ini  juga diisi dengan menghadirkan narsum kredibel diantaranya Dokter Muhammad Soffiudin (dr. Sofi) yang membahas Tiga Revolusi Hidup Sehat di tengah pandemi.

Tentunya topik ini  sangat cocok untuk diterapkan dalam situasi sekarang ini. Maklumlah kita semua mungkin sudah merasa bosan, karena setiap hari harus berada di rumah, baik itu untuk bekerja WFH atau belajar di rumah. Bagi mereka yang biasa mempunyai aktivitas padat, kebiasaan baru ini bisa menjadikan suatu tantangan tersendiri, yang tidak lain harus tetap bersabar. 

Semoga musibah ini segera berakhir dan kita kembali normal setelah adanya vaksin yang sekarang sedang menunggu uji klinis dan persetujuan dari BPOM. Saya sendiri juga sudah tidak sabar menunggu vaksin yang akan disetujui ini. Kalau boleh mendaftar dari sekarang, saya akan segera melakukannya. Bukankah vaksin itu gratis buat semua masyarakat. Hal itu saya peroleh dari terakhir berita yang saya peroleh.

Sebenarnya kita masih tetap boleh keluar rumah untuk hal-hal yang penting, asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tujuannya agar kita tidak terpapar oleh virus corona. Namun dalam prakteknya, saya kok males keluar rumah terlalu jauh. Apalagi setelah saya pindah ke daerah Bekasi membuat saya males sekali untuk melakukan perjalan yang relatif jauh. Hal ini karena saya harus menggunakan publik transport membuat gerak saya sedikit ribet. Makanya saya lebih banyak berada di rumah daripada menuruti kehendak hati untuk melakukan kegiatan di luar.  

Disamping itu kami di acara Danone Reunite, juga belajar bagaimana cara membuat infografis yang menarik untuk konten blog maupun media sosial. Sayangnya saya kurang paham untuk sesi ini. Mungkin karena saya sudah terbiasa belajar tatap muka, belajar secara daring ini menjadikan saya tidak semangat. Apalagi topik infograsi menurut saya terlalu teknis, jadi sebisa mungkin saya harus melihat langsung. Mungkin faktor U juga ikut mempengaruhinya, kaliiii yaa. Jadi wajarlah kalau saya tidak bisa masuk dalam generasi milenial, hahhaha

Saat dr Sofi memberikan paparannya (dokpri)
Saat dr Sofi memberikan paparannya (dokpri)
Kembali ke topik diskusi 3 Resolusi Hidup Sehat ditengah pandemi yang dipresentasikan oleh dr Sofi, Occupational Health Leader Danone Indonesia membuat saya semakin semangat untuk menjalaninya. Apa pasal??? Ternyata Resolusi Gaya Hidup Sehat itu sederhana, tidak sesulit yang saya bayangkan. Bahkan saya mungkin sudah mempraktekannya, walaupun belum sempurna alias perlu ditingkatkan disana sini agar bisa menjadi kebiasaan. 

Ayo, teman-teman Kompasianer kita coba mulai menjalani gaya hidup sehat ini pelan-pelan. Anggaplah ini sebagai investasi jangka panjang agar kita bisa terus menemani anak tumbuh kembang. Itulah kenapa saya sudah mempraktekan gaya hidup sehat. Siapa sih yang tidak ingin hidup sehat?. 

Berikut sedikit uraian tentang 3 Resolusi Gaya Hidup Sehat yang ditawarkan oleh dr Sofi adalah Jaga Aktivitas Fisik (jangan mager), Jaga Asupan Nutrisi dan Jaga Kesehatan Mental 

JAGA AKTIVITAS FISIK

Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Saat kita melakukan aktivitas fisik, sudah pasti lemak tidak akan menumpuk dan jadi sumber penyakit tentunya. 

Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas fisik dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu :

* Non-Exercise Physical Activity (NEPA), adalah bentuk aktivitas fisik yang tidak memiliki struktur baku tertentu (contoh : kegiatan rutinitas harian rumah seperti menyapu ataupun ngepel)

* Latihan Fisik adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. (contoh : jogging, bersepeda)

* Olahraga adalah aktivitas fisik yang memiliki peraturan, goals, dan dapat dikompetisikan (contoh : futsal, basket, badminton, berenang)

Saat kita menjaga aktivitas fisik, jangan lupa untuk jaga pemulihannya juga. Caranya adalah dengan melakukan hal berikut:


* Jangan lupa tidur yang cukup
* Quality (harus nyenyak)
* Quantity (7-9 jam)

Kebiasaan Renang sebelum pandemi (dokpri)
Kebiasaan Renang sebelum pandemi (dokpri)
2. JAGA NUTRISI

Ketika aktivitas fisik sudah kita lakukan, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi gizi seimbang bagi tubuh dengan menerapkan isi piringku, dengan mencukupi kebutuhan Macronutrient, Karbohidrat, Protein, Lemak, Micronutrient, Vitamin, dan Mineral.

Kalau tidak kita penuhi secara seimbang, sudah tentu kita akan kesulitan melakukan hal yang lain. Namun ketika kita ingin punya badan ideal, ternyata diet bukan solusinya. Melainkan dengan pemenuhan gizi seimbang adalah kuncinya disertai olahraga  dan istirahat yang cukup. Itu sebabnya saya tidak pernah menjalani program diet, karena saya memang tidak pernah kegemukan. 

3. JAGA KESEHATAN MENTAL

Sudah bukan rahasia lagi kalau stress itu  bisa menurunkan imunitas tubuh. Itu sebabnya kita perlu menjaga pikiran  agar tidak mudah terpengaruh dengan omongan atau bisikan orang lain. EGP atau bodo amat ternyata perlu juga kita punyai untuk menangkal hal-hal negatif dari omongan orang lain kepada kita. Disamping itu kita sendiri juga harus selalu berpikiran positif dan optimis pada hal apapun yang akan terjadi. Pada saat yang sama, kita juga perlu menikmati kehidupan yang sedang kita jalani sekarang.

Resep yang saya miliki adalah Forget the past and Move on untuk menghindari masalah stress. Maklum kehidupan ini tidak selalu mulus dan lapang. Banyak sekali kerikil tajam dan duri yang menghadang di depan kita. Tinggal bagaimana kita menyikapi hidup ini. Saya memang berusaha menjalaninya dan kalau bisa menikmatinya. Pada saat yang sama, saya berusaha melupakan semua kesedihan masa lalu agar bisa terus melangkah menggapai masa depan. 

Akhirnya, kita perlu saling mensupport dalam keluarga, lingkungan sekitar dan lingkaran pertemanan untuk menjaga kesehatan mental selama menghadapi pandemi. 

Bagi saya hidup itu mudah kalau kita tahu caranya. Tapi jangan mempersulit diri.

Support Keluarga (dokpri)
Support Keluarga (dokpri)
Yuk, kita coba memulai Gaya Hidup Sehat agar kita bisa terhindar dari berbagai penyakit dan mendampingi tumbuh kembang anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun