Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menggali Potensi Petungkriyono sebagai Daerah Wisata Tingkat Internasional

10 Agustus 2017   00:37 Diperbarui: 10 Agustus 2017   07:08 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggun Paris (Angkutan Pegunungan Parwisata (doc: team APNE)
Anggun Paris (Angkutan Pegunungan Parwisata (doc: team APNE)
Apalagi jika Ekowisata tersebut dikembangkan melalui promosi yang menarik, pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang bagus dan memadai, fasilitas yang nyaman dan adanya warung/cafe yang higienis dengan menyediakan kuliner khusus daerahnya, maupun menjual hasil produksi lokal lainnya serta dengan mengenal kesenian daerah yang ada, maka kawasan Ekowisata ini dapat menjadi tempat pariwisata di tingkat Internasional.  Dengan demikian ekowisata diharapkan tetap terjaga dan tidak menjadi bumerang bagi kondisi yang alami di Hutan Petungkriyono

Apabila hal ini bisa diwujudkan, tidak mustahil kalau Petungkriyono bisa menjadi sebuah model pengembangan daerah ekowisata bagi seluruh wilayah di Indonesia bahwa hutan pun dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar apabila dilakukan perawatan dan manajemen yang baik tanpa harus merusak kondisi alam sekitarnya. 

Akhirnya keuntungan yang diperoleh pun dapat menjadi lebih banyak, tidak  hanya sekedar menjadi paru-paru dunia, tetapi juga menambah devisa  negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Rasha (Rampak Santri Al Fusha menyamut kedatangan kami di Curug Lawe (doc: pribadi)
Rasha (Rampak Santri Al Fusha menyamut kedatangan kami di Curug Lawe (doc: pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun