Mohon tunggu...
nunung laili
nunung laili Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sumberawan, Pesona Mata Air Suci Penuh Aura Spiritualitas di Lereng Gunung Arjuna

27 September 2018   12:46 Diperbarui: 27 September 2018   18:28 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman pinus berjajar rapi berada di depan kawasan candi, beberapa dikombinasikan dengan tulisan-tulisan. Di tempat ini juga menjadi lokasi favorit background untuk berfoto, selain kawasan candi.

Dokpri
Dokpri
Pengunjung dapat menikmati keindahan kawasan Candi Sumberawan dengan cara berjalan kaki. Mobil atau sepeda motor para pengunjung dapat diparkirkan ditempat yang sudah disediakan sebelum memasuki area wisata.

Dengan hanya membayar tiket seharga Rp. 5.000,- per-orang, saya dan rombongan dapat menikmati keindahan Candi Sumberawan yang dipadukan dengan rindangnya hutan pinus yang ada di sekitar candi. Selain itu, saya dan rombongan juga dapat melakukan studi lapang tentang betapa pentingnya tanaman bagi kehidupan.

Kawasan agroforestry yang terletak di belakang kawasan Candi Sumberawan dapat menjadi kawasan bank air. Dimana tanamannya akan menyimpan air pada musim penghujan, dan pada musim kemarau air tersebut akan dikeluarkan lagi. Dengan adanya hal tersebut maka tidak heran apabila perairan atau yang sering disebut dengan petirtaan yang terletak di sekitar Candi Sumberawan tidak pernah kering.

Dokpri
Dokpri
Berkeliling menikmati keindahan Candi Sumberawan, bisa kita temukan dua buah petirtaan atau sumber mata air. Petirtaan pertama yang dapat kita temukan adalah sebuah kolam kecil terbuka dengan patung yang mengalir air.

Sedangkan petirtaan yang kedua adalah petirtaan kaputren. Petirtaan kaputren memiliki delapan pijakan menuju kolam. Pijakan yang paling bawah dekat dengan air memiliki relif kura-kura yang melambangkan binatang air.

Berdasarkan cerita dari juru kunci di Candi Sumberawan banyak orang-orang yang memiliki hajat datang melakukan ritual di petirtaan Candi Sumberawan.

Penjelasan juru kunci "biasanya orang-orang yang memiliki hajat dan pengen cepat terkabul datang kesini mbak...". Saya yang penasaran akhirnya balik bertanya ke beliau, "biasanya mereka ke sini apa yang dilakukan pak?". "Ya.... macam-macam mbak, kadang ada yang bertapa, mandi saat tengah malam, dan ritual yang lain" jawab juru kunci. Pada malam hari jum'at banyak orang-orang yang bermalam di kawasan Candi Sumberawan.

Begitulah cerita saya saat berkunjung ke Candi Sumberawan. Tidak hanya memberikan potret sejarah pada zaman kerajaan Hindu-Budha, tetapi juga memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga.

Mulai dari pengalaman spiritual yang memadukan antara kedamaian dan keindahan alam yang mengiringi kehidupan fisik dan rohani manusia, hingga manfaat sumber mata air yang berada di sekitar Candi Sumberawan yang dapat memberikan kehidupan bagi penduduk di sekitarnya.    

Tips Perjalanan ke Sumberawan, Singosari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun