Mohon tunggu...
Nunung Nurlina
Nunung Nurlina Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Islam As Sakinah

Dunia Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewujudkan Otonomi dan Partisipasi dalam Pendidikan

29 September 2024   21:33 Diperbarui: 29 September 2024   21:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prodi                           : Manajemen Pendidikan

Mata Kuliah              : Manajemen Berbasis Sekolah & Networking Pendidikan

Dosen Pengampu      :  Dr. LILI NURLAILI M.Ed.

Artikel Manajemen Pendidikan

Tentang :

" Mewujudkan Otonomi Dan Partisipasi Dalam Pendidikan"

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah pendekatan dalam pengelolaan sekolah yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi proses pendidikan. Melalui MBS, sekolah diberikan wewenang untuk membuat keputusan dalam aspek-aspek kunci seperti kurikulum, alokasi anggaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengembangan program pendidikan.

Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar.

1. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

MBS bertujuan untuk mendesentralisasi pengelolaan sekolah dari tingkat pusat ke tingkat sekolah, sehingga memungkinkan adanya fleksibilitas dalam merespon kebutuhan lokal. Dalam sistem MBS, kepala sekolah dan dewan sekolah memiliki peran yang lebih signifikan dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam aspek-aspek operasional seperti:

  • Pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa serta lingkungan.
  • Pengelolaan anggaran sekolah yang lebih mandiri, dengan memperhatikan prioritas kebutuhan sekolah.
  • Pengelolaan sumber daya manusia, terutama dalam hal pengembangan profesional guru dan staf pendidikan lainnya.

Penilaian dan evaluasi kinerja sekolah yang lebih terfokus pada hasil dan dampak dari proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun