Real Madrid dan Liverpool kerap bersua dalam laga resmi Liga Champions. Pada perjumpaan tiga edisi Liga Champions beruntun sejak 2020/2021, Liverpool belum pernah mengalahkan Real Madrid satu kali pun, termasuk pada Putaran Pertama 16 Besar Liga Champions di Anfied (22/2/2023).
Riwayat Pertandingan Putaran Pertama
Susunan Kesebelasan Liverpool
Alisson---Robertson-Van Dijk-Joe Gomez-Alexander Arnold---Bajcetic-Fabinho-Henderson---Nunez-Gakpo-Salah
Susunan Kesebelasan Real Madrid
Courtois---Alaba-Rudiger-Militao-Carvajal---Valverde-Camavinga-Modric---rodrygo-Benzema-Vinicius
Liverpool luluh lantak di rumah sendiri, meskipun sempat unggul dua gol dalam 15 menit pertama melalui Nunez dan Salah dengan taktik pressing tinggi. Keunggulan itu hanya bertahan lima menit.
Intensitas pressing Liverpool rendah saat fase bertahan sehingga Benzema nyaman berkombinasi dengan Vinicius untuk membalas satu gol. Tembakan Vinicius melesat tepat ke dekat kiri gawang Alisson, padahal tiga dari dua pemain Liverpool yang menghadang bintang muda Brazil berpeluang mencegahnya menembak.
Pascagol Vinicius, Real Madrid sering memborbardir Liverpool. Vinicius dan Valverde menjadi pemain paling mengancam Alisson untuk memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya di babak pertama.
Gol kedua pun tercipta via umpan terobosan Valverde ke Vinicius yang dikawal Joe Gomez dan Van Dijk. Mulanya, Joe Gomez memotong umpan itu, lalu mengumpan ke Alisson dengan harapan, Alisson segera mengalirkan bola ke Arnold di pinggir kanan area lapangan tengah sesuai arahan Van Dijk.
Keputusan itu bernilai negatif akibat Vinicius menutup jalur distribusi bola ke Arnold. Alih-alih mengumpan ke Van Dijk agar melebar dan menciptakan situasi 3 vs 1 di kotak penalti ataupun melakukan umpan lambung, Alisson justru melakukan umpan datar yang berakibat bola membentur Vinicius, kemudian tercipta gol penyeimbang.
Real Madrid berbalik unggul cepat di babak kedua. Taktik pelanggaran Joe Gomez pada Vinicius berbuah malapetaka bagi Liverpool yang menerapkan penjagaan area untuk situasi tendangan bebas.
Dengan penerapan taktik itu, Eder Militao bisa bergerak bebas di area pertahanan Liverpool untuk menyundul bola hasil tendangan bebas Modric.
Situasi yang mirip gol pertama Real Madrid terjadi pada proses gol keempat. Benzema tidak mendapat tekanan yang berarti dari para pemain Liverpool sehingga ujung tombak Real Madrid itu nyaman berkombinasi dengan Rodrygo di sisi kiri pertahanan Si Merah.
Perbedaannya hanya sepakan Benzema membentur kaki Joe Gomez yang membuat Alisson mati langkah untuk menangkap bola.
Sebelum terjadi gol kelima Real Madrid, ada momen kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol dengan sepakan spekulasi. Rudiger melakukan sepakan keras yang mengarah ke luar dekat tiang kanan gawang Alisson, sedangkan sepakan keras Bajcetic mengarah ke luar dekat tiang kiri gawang Courtois.
Gol kelima terjadi atas keberhasilan Modric merebut bola yang sedang dikontrol Fabinho di area permainan Real Madrid. Modric menggiring bola melewati Bajcetic untuk bergabung dengan Vinicius dan Benzema agar tercipta situasi 3 vs 1 di area permainan Liverpool.
Modric yang melihat pandangan dan orientasi tubuh Van Dijk mengarah pada Benzema, memutuskan memberi bola pada Vinicius. Vinicius pun langsung memantulkan bola dari Modric ke Benzema tepat setelah Van Dijk memutar badan menghadapnya.
Peluang Liverpool
Liverpool dan Real Madrid sama-sama tidak punya catatan mewah di liga domestik setelah pertemuannya di putaran pertama. Liverpool meraih dua kemenangan dari empat pertandingan, sedangkan Real Madrid hanya satu kali.
Berdasarkan catatan itu, ada 47% kemungkinan Liverpool menang di Santiago Bernabeu untuk pertama kalinya sejak 2020/2021. Kemungkinan itu bisa membesar dan Liverpool menang dengan setidaknya tiga catatan berikut.
1. Liverpool menerapkan mentalitas positif seperti hendak membantai Manchester United yang bertandang ke Anfield, bahwa pertandingan putaran kedua nanti bernilai 50-50. Hasil pertandingan akhir-akhir ini sebagai catatan untuk perbaikan tim dan individu, bukan untuk merasa rendah diri di hadapan tuan rumah.
2. Liverpool perlu mengambil alih permainan sejak menit awal selayaknya permainan mereka di putaran pertama. Kejutkan Real Madrid dengan gol cepat serta merasa tidak aman jika hanya mencetak tiga gol.
3. Liverpool harus lebih aktif dalam melakukan penjagaan terhadap pemain Real Madrid, baik penggiring bola maupun bergerak tanpa bola, untuk menyempurnakan kekompakan tim saat bertahan.
Taktik bertahan maupun mencetak gol cepat terbukti mampu meredam Real Madrid. Atletico Madrid dan Real Betis berhasil mencuri satu poin dari Real Madrid, sedangkan Barcelona mengalahkannya di Santiago Bernabeu.
Liverpool bisa mengikuti jejak ketiga tim tersebut pada Kamis dini hari nanti (16/3/2023), apalagi Si Merah punya mentalitas pemenang, gaya bermain menyerang dan menekan dengan intensitas tinggi, serta punya solusi mengatasi kelemahan pertahanan di sisi Arnold yang kerap dieksploitasi tim-tim lawan terkhusus Real Madrid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H