Real Madrid berbalik unggul cepat di babak kedua. Taktik pelanggaran Joe Gomez pada Vinicius berbuah malapetaka bagi Liverpool yang menerapkan penjagaan area untuk situasi tendangan bebas.
Dengan penerapan taktik itu, Eder Militao bisa bergerak bebas di area pertahanan Liverpool untuk menyundul bola hasil tendangan bebas Modric.
Situasi yang mirip gol pertama Real Madrid terjadi pada proses gol keempat. Benzema tidak mendapat tekanan yang berarti dari para pemain Liverpool sehingga ujung tombak Real Madrid itu nyaman berkombinasi dengan Rodrygo di sisi kiri pertahanan Si Merah.
Perbedaannya hanya sepakan Benzema membentur kaki Joe Gomez yang membuat Alisson mati langkah untuk menangkap bola.
Sebelum terjadi gol kelima Real Madrid, ada momen kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol dengan sepakan spekulasi. Rudiger melakukan sepakan keras yang mengarah ke luar dekat tiang kanan gawang Alisson, sedangkan sepakan keras Bajcetic mengarah ke luar dekat tiang kiri gawang Courtois.
Gol kelima terjadi atas keberhasilan Modric merebut bola yang sedang dikontrol Fabinho di area permainan Real Madrid. Modric menggiring bola melewati Bajcetic untuk bergabung dengan Vinicius dan Benzema agar tercipta situasi 3 vs 1 di area permainan Liverpool.
Modric yang melihat pandangan dan orientasi tubuh Van Dijk mengarah pada Benzema, memutuskan memberi bola pada Vinicius. Vinicius pun langsung memantulkan bola dari Modric ke Benzema tepat setelah Van Dijk memutar badan menghadapnya.
Peluang Liverpool
Liverpool dan Real Madrid sama-sama tidak punya catatan mewah di liga domestik setelah pertemuannya di putaran pertama. Liverpool meraih dua kemenangan dari empat pertandingan, sedangkan Real Madrid hanya satu kali.
Berdasarkan catatan itu, ada 47% kemungkinan Liverpool menang di Santiago Bernabeu untuk pertama kalinya sejak 2020/2021. Kemungkinan itu bisa membesar dan Liverpool menang dengan setidaknya tiga catatan berikut.
1. Liverpool menerapkan mentalitas positif seperti hendak membantai Manchester United yang bertandang ke Anfield, bahwa pertandingan putaran kedua nanti bernilai 50-50. Hasil pertandingan akhir-akhir ini sebagai catatan untuk perbaikan tim dan individu, bukan untuk merasa rendah diri di hadapan tuan rumah.
2. Liverpool perlu mengambil alih permainan sejak menit awal selayaknya permainan mereka di putaran pertama. Kejutkan Real Madrid dengan gol cepat serta merasa tidak aman jika hanya mencetak tiga gol.
3. Liverpool harus lebih aktif dalam melakukan penjagaan terhadap pemain Real Madrid, baik penggiring bola maupun bergerak tanpa bola, untuk menyempurnakan kekompakan tim saat bertahan.
Taktik bertahan maupun mencetak gol cepat terbukti mampu meredam Real Madrid. Atletico Madrid dan Real Betis berhasil mencuri satu poin dari Real Madrid, sedangkan Barcelona mengalahkannya di Santiago Bernabeu.