Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rahasia di Balik Bentuk Kumis dan Janggut: Simbol, Genetika dan Makna Budaya

31 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 31 Januari 2025   06:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu psikologi sosial menunjukkan bahwa pria dengan janggut sering dianggap lebih maskulin, dominan, dan bijaksana dibandingkan mereka yang bercukur bersih.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa wanita cenderung menganggap pria dengan janggut ringan sebagai yang paling menarik, sedangkan janggut tebal sering dikaitkan dengan kesan lebih matang dan dapat diandalkan.

Gaya janggut tertentu juga dapat mencerminkan kepribadian. Misalnya, kumis tipis seperti gaya Salvador Dal dapat menunjukkan karakter eksentrik dan kreatif, sementara janggut penuh sering dikaitkan dengan ketegasan dan keberanian.

4. Perawatan Kumis dan Janggut: Seni dan Gaya Hidup

Banyak pria modern menjadikan perawatan kumis dan janggut sebagai bagian dari gaya hidup. Berikut beberapa cara merawat dan membentuk kumis serta janggut sesuai keinginan:

  • Pemangkasan teratur: Untuk menjaga bentuk dan kerapian.
  • Gunakan minyak janggut: Digunakan untuk menjaga kelembapan rambut wajah agar tetap lembut.
  • Sisir dan Styling: Janggut yang panjang sering disisir dan diberi wax agar tetap rapi.

Bentuk kumis dan janggut bukan hanya ditentukan oleh faktor biologis, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam sejarah, budaya, dan psikologi manusia. 

Sementara beberapa pria memilih untuk mencukur bersih demi tampilan profesional, yang lain memanfaatkan janggut dan kumis untuk mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka. 

Apa pun pilihannya, kumis dan janggut tetap menjadi salah satu aspek menarik dalam karakter seseorang.

Bagaimana? Tertarik memelihara kumis dan janggut?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun