Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alasan Mengapa Guru Harus Beralih ke Kindness Strategy: Inspirasi Pembelajaran Mendalam

27 Januari 2025   11:31 Diperbarui: 27 Januari 2025   11:49 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa kelebihan dan Kekurangan dari implementasi Reward dan Punishment.

Kelebihan:

  1. Efektif Jangka Pendek: Memberikan hadiah atau hukuman sering kali efektif untuk mendorong perilaku tertentu dalam waktu singkat.
  2. Struktur yang Jelas: Anak memahami konsekuensi dari tindakannya secara langsung, sehingga cenderung lebih mudah diatur.
  3. Motivasi Eksternal: Membantu anak yang belum memiliki kesadaran intrinsik untuk tetap bertindak sesuai aturan.

Sedangkan bebeberapa kekurangannya antara lain;

  1. Menghambat Kesadaran Intrinsik: Anak cenderung hanya berperilaku baik jika ada hadiah atau ancaman hukuman.
  2. Risiko Manipulasi: Anak belajar "berbohong" untuk mendapatkan reward atau menghindari punishment, alih-alih benar-benar memahami pentingnya aturan.
  3. Ketergantungan: Anak tidak mampu bertindak mandiri tanpa adanya insentif eksternal.
  4. Menurunkan Keikhlasan: Tindakan yang dilakukan menjadi transaksional, bukan karena pemahaman moral.

Berbeda dengan sistem reward & punishment, kindness strategy membawa siswa kedalam pemikiran menyeluruh mengenai suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan. Siswa secara sadar memikirkan makna serta dampak dari tindakan yang dilakukan. Apa pun tindakannya didasari kesadaran diri dan keikhlasan atau ada makna"lillah" nya.

Berikut ini merupakan beberapa keunggulan dari Kindness Strategy:

  1. Membangun Kesadaran Moral: Anak diajarkan memahami nilai di balik setiap tindakan, sehingga mereka bertindak atas dasar pemahaman, bukan paksaan.
  2. Mengembangkan Rasa Empati: Pendekatan ini melibatkan dialog yang membangun rasa empati dan pengertian terhadap orang lain.
  3. Mengurangi Stres dan Ketakutan: Anak merasa lebih dihargai dan dipahami, sehingga mereka tidak hidup dalam tekanan karena takut dihukum.
  4. Mendorong Keikhlasan: Anak berperilaku baik dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, bukan karena tuntutan eksternal.

Mengapa Kindness Strategy Lebih Baik dan Efektif?

Reward dan punishment hanya menciptakan perilaku yang bersifat artifisial, sementara kindness strategy melibatkan proses internalisasi nilai yang mendalam.

Pendekatan berbasis kasih sayang ini tidak hanya membentuk anak yang disiplin, tetapi juga pribadi yang berkarakter. Mereka mampu bertanggung jawab atas tindakannya tanpa bergantung pada insentif atau ancaman.

Dalam jangka panjang, anak yang dididik dengan kindness strategy lebih cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis, empati yang tinggi, dan kematangan emosional. 

Prof. Dedi mengingatkan bahwa tujuan pendidikan sejati adalah membentuk manusia yang berperilaku baik karena kesadaran, bukan keterpaksaan.

Kindness strategy adalah solusi yang lebih manusiawi dan efektif dalam mendidik anak. Dengan mengutamakan dialog, pemahaman, dan kasih sayang, metode ini membangun generasi yang ikhlas, berkarakter, dan bertanggung jawab secara intrinsik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun