Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

K-Drama & K-Pop: Guru Rahasia Belajar Bahasa Korea & Kunci Pembuka Dunia Lara

28 Januari 2025   21:58 Diperbarui: 28 Januari 2025   21:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak itu saya mencoba menciptakan interaksi lewat ungkapan dan kata-kata kata dari K-Drama dan K-Pop yang saya pelajari setiap harinya. Ketika Lara terlihat lelah, saya menyemangatinya dengan, “Aja aja, hwaiting!” (Ayo ayo, semangat!).

Tak lupa saya memberikan senyuman serta sentuhan hangat di pundaknya. Sama seperti perhatian saya pada siswa lainnya.

Saya juga mulai memainkan lagu-lagu K-Pop saat waktu istirahat. Saya mulai menyanyikan bagian chorus sambil meliriknya. “Bogoshipda... nan bogoshipda...” (Aku merindukanmu... aku sangat merindukanmu...) Lara perlahan mengikuti dengan suara pelan, nyaris seperti bisikan.

Itu adalah pertama kalinya saya mendengar suara Lara. Saya berhenti bernyanyi, memandangnya, tersenyum dan berkata, “Neomu areumdawo, Lara. Gwaenchanhayo.” (Sangat indah, Lara. Tidak apa-apa.)

Lara tersenyum lebih lebar dari sebelumnya. Sejak hari itu, Lara seakan mulai membukakan dunianya. Ia terlihat lebih aktif dan responsif walau belum mengucapkan kata-kata atau kalimat secara jelas.

Momen Mengharukan, Mendengar Kalimat Pertama Lara yang Penuh Cinta

Suatu hari, saat kami belajar tentang ekspresi perasaan, saya juga mengucapkan beberapa kata berbahasa Korea di seperti saranghae (aku sayang kamu), mianhae (maaf), dan chukhahae (selamat). 

Saya bertanya, “Lara tahu arti kata-kata tersebut?” Lara menatap saya sejenak, lalu dengan suara yang lirih dan terbata-bata ia berkata, “Saranghae... aku sayang kamu.”

Saya hampir tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Itu adalah kali pertama Lara berbicara di kelas. Semua murid lainnya terdiam, lalu memberikan tepuk tangan kecil. Saya hanya bisa berkata, "Gomawo Lara, Sarangseureowo !” (Terimakasih Lara, Saya bangga padamu!)

Sejak hari itu, Lara mulai lebih sering menjawab, walau hanya secara singkat. Ia juga mulai mengucapkan kata-kata berbahasa Korea favoritnya.

Lara kini lebih percaya diri. Ia masih pendiam, tetapi suara kecilnya dan beberapa ungkapan berbahasa Korea yang ia sampaikan adalah bukti bahwa ia mulai merasa nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun