Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Langkah Bijak Memilih PAUD untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Menghadirkan Harapan di Tengah Tantangan

26 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   06:52 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak belajar di PAUD. (Shutterstock via Kompas.com)

Banyak orangtua khawatir anak mereka akan mengalami penolakan, baik dari teman sebaya maupun dari komunitas sekolah. Lingkungan yang tidak memahami kebutuhan anak dapat menciptakan perasaan terisolasi yang berdampak buruk pada perkembangan emosional dan sosial mereka.

Selain itu, tidak semua PAUD memiliki fasilitas atau tenaga pendidik yang mampu menangani ABK. Misalnya, anak dengan gangguan sensorik memerlukan ruang yang bebas dari rangsangan berlebih, sementara anak nonverbal membutuhkan dukungan alat bantu komunikasi.

Masyarakat kita pada umumnya juga masih sering memandang ABK dengan stereotip negatif, sehingga orangtua merasa ragu apakah anak mereka dapat diterima dengan baik di lingkungan sekolah.

Meski tantangan terasa berat, sebagai orangtua kita tetap harus memiliki harapan besar untuk masa depan putra putri kita. Di balik hambatan, ada kelebihan dan potensi tertentu yang diberikan sang pencipta. Saat ini semua sekolah harus inklusif, tidak boleh ada lagi yang menolak untuk melayani anak dengan kebutuhan khusus, berikut beberapa karakteristik dari PAUD yang tepat:

  1. Memiliki lingkungan yang inklusif dan mendukung. PAUD yang ideal harus mampu menciptakan lingkungan di mana setiap anak diperlakukan setara, tanpa memandang keterbatasannya. Teman sebaya dan guru harus diajarkan untuk menghargai keberagaman.

  2. Terdapat adaptasi program yang disesuaikan dengan karakteristik unik dan kebutuhan anak. Setiap ABK tentunya membutuhkan pendekatan belajar yang berbeda. Baiknya memilih PAUD  yang memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan individual anak.

  3. Selain pendidikan, idealnya memilih PAUD yang juga menyediakan akses ke layanan pendukung seperti terapi wicara, okupasi, atau sesi konseling yang membantu anak mengatasi tantangan mereka.

Lalu bagaimana langkah memilih PAUD yang tepat untuk Anak dengan kebutuhan khusus? Berikut beberapa tipsnya:

1. Cari informasi mengenai PAUD yang dikenal ramah ABK. Gunakan sumber online, rekomendasi dari komunitas orangtua, atau diskusikan dengan terapis anak.

2. Lakukan kunjungan langsung ke sekolah tujuan. Amati suasana sekolah. Tanyakan bagaimana mereka menangani anak dengan kebutuhan khusus, apakah mereka memiliki program pelatihan untuk guru, serta fasilitas apa saja yang tersedia untuk mendukung pembelajaran.

3. Lakukan wawancara dengan guru dan staf. Pastikan guru memiliki pengetahuan tentang kebutuhan khusus anak. Tanyakan pengalaman mereka menangani ABK. Ceritakan juga kondisi, karakteristik unik dan kebutuhan belajar ananda secara jujur tanpa ada yang dilebih-lebihkan atau dikurangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun