Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jangan Didik Anak Menjadi Seorang Penjahat: Kesalahan Pola Asuh Berdampak Fatal bagi Masa Depan Mereka

22 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 22 Januari 2025   20:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan ini membuat anak sulit memahami nilai uang dan kerja keras. Mereka bisa tumbuh menjadi boros dan tidak bertanggung jawab secara finansial.

Dr. Richard Weissbourd dari Harvard Graduate School of Education menegaskan bahwa anak-anak yang tidak diajarkan untuk menghargai uang akan kesulitan memahami tanggung jawab finansial di kemudian hari.

Ajarkan anak untuk menabung dan hargai usaha mereka dalam mendapatkan sesuatu.

4. Tertawa Saat Anak Berkata Buruk, Tidak Sopan, dan Jorok

Reaksi tertawa dari orang tua dianggap sebagai bentuk persetujuan, sehingga perilaku buruk tersebut akan terus diulang.

Berdasarkan analisis psikologis Dr. James Lehman, seorang konselor perilaku anak, ini adalah bentuk penguatan negatif. Anak akan belajar bahwa perilaku buruk dapat digunakan untuk menarik perhatian atau mendapatkan validasi.

Tegur anak dengan tegas namun tenang. Jelaskan bahwa kata-kata tersebut tidak sopan dan melukai orang lain.

5. Selalu Membereskan Kekacauan yang Dibuat Anak

Orang tua yang terus-menerus membereskan kesalahan anak tanpa melibatkan mereka justru menghambat kemampuan anak untuk bertanggung jawab.

Dr. Deborah Gilboa, seorang pakar parenting, anak yang tidak dilatih untuk membereskan kesalahannya akan tumbuh menjadi individu yang tidak bertanggung jawab dan cenderung menyalahkan orang lain.

Ajak anak bertanggung jawab atas kekacauan yang mereka buat. Berikan arahan, tetapi biarkan mereka melakukannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun